Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kepastian terkait pemberian vaksin booster atau penguat untuk masyarakat akan disampaikan pada pertengahan Januari mendatang. Saat ini, pemerintah masih menunggu hasil laporan dari riset yang dilakukan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"ITAGI sedang melakukan riset. Semoga bisa selesai 10 Januari nanti," ujar Budi usai mengikuti rapat terbatas terkait evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/1).
Salah satu poin yang menjadi pembahasan dalam penelitian adalah terkait dosis dari vaksin yang akan diberikan. Pasalnya, Centers for Disease Control dan US Food and Drug Administration, Amerika Serikat, mengeluarkan kebijakan yang menyebut booster dengan vaksin Moderna bisa dilakukan dengan setengah dosis. Moderna merupakan salah satu yang dipertimbangkan untuk menjadi vaksin booster di Indonesia.
"Ini tidak terlepas dari kerasnya dosis dari vaksin itu. Kalau memang nanti terbukti tidak memengaruhi efektivitas, kita bisa lakukan booster dengan separuh dosis. Tapi semua ini masih dalam tahap diskusi," jelas mantan direktur utama Bank Mandiri itu.
Baca juga: Cegah Penyebaran Omikron, Pemerintah Akan Percepat Vaksinasi Booster
Saat ini, Budi mengatakan pemerintah sudah mengantongi 113 juta dosis vaksin booster. Adapun, kebutuhan yang diperlukan mencapai 230 juta dosis.
"Jika nanti ITAGI merekomendasikan penggunaan setengah dosis, dengan stok yang ada, seluruh kebutuhan vaksin booster bisa kita penuhi," tandas Menkes.
Pemerintah merencakan untuk memulai vaksinasi penguat pada awal tahun ini. Berbeda dengan vaksinasi utama yang digratiskan oleh pemerintah, vaksin booster nantinya ditanggung secara mandiri alias berbayar, kecuali untuk warga lanjut usia dan tenaga kesehatan. (P-2)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis keempat atau booster kedua terus meningkat
Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tetap melakukan vaksin booster covid-19 meski aturan wajib masker resmi dicabut.
"Vaksinasi dosis booster kedua sangat penting untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus."
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
Masyarakat rentan dan umum penerima vaksin booster kedua juga bertambah. Jumlahnya kini mencapai 1.036.598 orang.
LEBIH dari 18 ribu orang di Indonesia menerima vaksin covid-19 dosis ketiga hari ini, Sabtu, 11 Maret 2023. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved