Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar "Gerakan LDII Tanam Pohon: dan webinar bertema “Pohon sebagai Sumber Kehidupan dan Penghidupan”. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, STAIMI (Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurrosyidiin), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, MUI (Majelis Ulama Indonesia) DKI Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, dan Yayasan Inspirasi Keluarga KeSEMaT (IKAMaT), Senin (13/12).
Acara ini dilaksanakan secara luring di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, dan diikuti secara daring oleh pengurus DPP, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII se-Indonesia, anggota Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM), santri serta pelajar dari pondok pesantren dan sekolah, juga para pemerhati lingkungan. Hadir pula Ketua Umum MUI DKI Jakarta Munahar Muhtar.
Ketua DPP LDII Bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) Teddy Suratmadji mengatakan, pada tahun 2018, data dari lingkungan hidup menerangkan terdapat 14 juta lebih hektar hutan dan lahan kritis yang bila tidak direboisasi, akan musnah. Akibat hutan yang gundul, timbul bencana yang didominasi oleh banjir dan longsor sebesar 40 persen.
"Hal ini diakibatkan banyaknya permukaan tanah yang terbuka, dan pada saat hujan lebat menyebabkan air dominan lari ke sungai. Jika sungai tidak mampu menampung maka terjadilah banjir dan longsor," ungkap Teddy.
“Oleh karena itu kegiatan penanaman pohon akan dapat sangat membantu upaya Pemprov DKI dalam mengurangi bencana banjir dan longsor. Kiprah LDII dalam Go Green sudah dimulai sejak tahun 2008, yang waktu itu dicetuskan di Jawa Timur bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur,” imbuh Teddy.
Teddy mengatakan, LDII sebagai organisasi masyarakat keagamaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan serta keselamatan generasi yang akan datang, sangat mendukung dan berkontribusi melalui “Gerakan LDII Tanam Pohon 2021”.
Gerakan tersebut telah diluncurkan pada 28 November 2021. Kemudian dilanjutkan dengan mengajak seluruh warga LDII dan masyarakat umum, untuk melakukan aksi penanaman pohon selama Desember 2021.
Hal tersebut sebagai bentuk dukungan bulan menanam nasional, yang diadakan LDII di Yogyakarta, kemudian di Riau, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan sekarang di DKI Jakarta.
Selain penanaman perdana, di hari yang sama diadakan webinar dengan tema yang sama dengan mendatangkan pakar dari IPB, Yayasan IKAMaT, dan DPP LDII.
Baca juga : Luhut Imbau Jangan Pelesir ke Luar Negeri: Pulang Bawa Penyakit
Sebagai sumber kehidupan, pohon penghasil oksigen, penyerap karbon dioksida dan penyimpan air tanah. Pepohonan dapat juga memberikan nilai tambah ekonomi melalui hasil panen yang didapat dalam bentuk buah-buahan dan produk lainnya.
Teddy menyampaikan LDII ingin membantu masyarakat dan pemerintah dalam usaha mengkonversi buah-buahan langka dari Betawi yang saat ini mulai sulit ditemukan. Pohon-pohon tersebut di antaranya pohon bisbul, pohon menteng, dan lain-lain. Di hari yang sama pohon-pohon tersebut akan ditanam bersama, dipelihara sampai berbuah hingga menjadi sumber penghidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
Menyitir sebuah hadits dari Anas bin Malik, "Tidaklah seorang muslim menanam pohon, tanaman, kemudian tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia, atau binatang, melainkan menjadi shodaqoh baginya. Harapannya, aksi tanam pohon ini juga dapat menjadi amal jariyah selama pohon itu tumbuh, berbuah dan dimakan," kata Teddy.
Kepala Subdinas Ketahanan Pangan, Kelautan & Pertanian (KPKP) Jakarta TImur, Ali Nurdin mengaku, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan penanaman pohon dan webinar LDII.
"Karena di Jakarta banyak tanaman langka yang bagus mutu dan kualitasnya sehingga perlu dilestarikan,” ujar Ali.
Ali menjelaskan, pohon sebagai sumber kehidupan, dapat menghasilkan oksigen hingga 130 kg dalam setahun. Pohon sebagai sumber penghidupan, baik tanaman pelindung maupun produktif sangat bermanfaat bagi kita semua.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur bahwa pondok ini ditunjuk oleh DPP LDII sebagai lokasi gerakan menanam pohon. Ini sangat sejalan dengan apa yang sudah kami lakukan. Di samping ada pendidikan, salah satu yang kita tanamkan adalah peduli lingkungan. Ada tempat pengelolaan sampah terpadu sehingga zero waste, tidak berbekas, juga upgrade sampah menjadi aset, dan urban farming,” ujar Asy’ari, Ketua Harian Yayasan Ponpes Minhaajurrosyidiin
Ia berharap selain kompeten dalam ilmu agama, anak didik dan santri-santri Ponpes Minhaajurrosyidin saat keluar dari pondok nanti setidaknya memiliki keahlian skill yang berkaitan dengan peduli lingkungan. (RO/OL-7)
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
Kegiatan penanaman pohon akan berlangsung di area parkir Mal Ciputra Tangerang yang akan beroperasi pada September 2024.
Sebanyak 10 ribu pohon yang ditanam Pelita Air setiap tahun diestimasikan mampu menekan sekitar 150 ton karbondioksida di udara sehingga emisi karbon dapat ditekan secara efektif.
Mengembalikan fungsi lahan dan meningkatkan sumber daya alam dilakukan dalam beberapa program, melalui restorasi wajib maupun restorasi sukarela.
Pemilihan pohon pinang karena pohon melambangkan akhlak mulia dan keterbukaan budaya lokal yang benar-benar mencerminkan masyarakat Bali.
LDII Provinsi Bali menyalurkan daging kurban kepada lebih dari 12 ribu warga selama tiga hari, termasuk kepada non-Muslim, untuk Idul Adha 2024.
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengucapkan selamat kepada seluruh pihak yang telah menyelesaikan tahapan Pemilu Presiden (Pilpres).
INDONESIA perlu menerapkan strategi yang tepat untuk mencapai kemajuan di masa mendatang.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) untuk meraih bonus demografi pada 2045.
Rakernas itu bertujuan mempertajam dan mengevaluasi program kerja, yang dicanangkan pada Munas IX LDII.
Rakernas akan menjadi ajang bagi para capres menyampaikan pemikirannya mengenai ke-Indonesiaan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved