Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARA ilmuwan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Amerika Serikat mengatakan varian Omicron tidak lebih buruk daripada jenis virus korona lainnya. Mereka juga memperingatkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk menilai tingkat keparahan varian tersebut.
Penilaian ini muncul ketika kekhawatiran global tumbuh atas varian yang sangat bermutasi tersebut, yang telah memaksa puluhan negara memberlakukan kembali pembatasan perbatasan dan meningkatkan kemungkinan kembalinya penguncian yang berdampak secara ekonomi.
“Meskipun kemungkinan lebih menular daripada varian sebelumnya, data awal tidak menunjukkan bahwa ini lebih parah," kata komandan kedua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Faktanya, jika ada, arahnya adalah ke arah yang lebih ringan,” ujar direktur kedaruratan WHO Michael Ryan, bersikeras bahwa diperlukan lebih banyak penelitian.
Ryan juga mengatakan sangat tidak mungkin bahwa Omicron dapat sepenuhnya menghindari perlindungan yang diberikan oleh vaksin covid-19 yang ada.
"Kita memiliki vaksin yang sangat efektif, yang telah terbukti efektif melawan semua varian sejauh ini, dalam hal penyakit parah dan rawat inap. Tidak ada alasan untuk berharap bahwa itu tidak akan terjadi untuk Omicron,” tambahnya, menunjuk ke data awal dari Afrika Selatan, di mana strain pertama kali dilaporkan.
Namun, Ryan mengakui bahwa ada kemungkinan vaksin yang ada terbukti kurang efektif melawan Omicron, yang menghitung lebih dari 30 mutasi pada protein lonjakan yang menandai permukaan virus korona dan memungkinkannya menyerang sel.
Ilmuwan top AS Anthony Fauci menggemakan pandangan WHO, mengatakan Omicron tidak tampak lebih buruk daripada jenis sebelumnya berdasarkan indikasi awal, dan mungkin lebih ringan.
Baca juga: 100 Jutaan Warga Indonesia telah Divaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap
“Varian baru jelas sangat menular, sangat mungkin lebih dari Delta, strain global yang dominan saat ini,” kata Fauci.
"Hampir pasti tidak lebih parah dari Delta.”
"Ada beberapa masukan bahwa itu mungkin tidak terlalu parah,” imbuhnya.
Tetapi dia mencatat bahwa penting untuk tidak menginterpretasikan data secara berlebihan karena populasi yang diikuti cenderung muda dan kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit.
Penyakit parah juga bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk berkembang.
"Kemudian, saat kita mendapatkan lebih banyak infeksi di seluruh dunia, mungkin perlu waktu lebih lama untuk melihat tingkat keparahannya,” tambahnya. (OL-4)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa varian omicron JN.1 saat ini sudah berstatus variant of interest
Indonesia mencatatkan kenaikan 255% perawatan covid-19 di rumah sakit. Dari awalnya 41 kasus menjadi 149 kasus, pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023.
KEPALA Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyampaikan data terbaru kasus aktif covid-19 hingga 20 Desember 2024. Sebanyak 613 orang terpapar covid-19.
Hingga Senin, (18/12), tercatat sudah ada tiga orang yang meninggal dunia akibat covid-19 di Jatim sejak awal Desember.
WARGA terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah capai 34 orang tersebar di 14 kabupaten dan kota, empat orang dinyatakan sembuh dan hingga kini masih 30 orang menjalani perawatan dan isolasi.
Dinkes DKI Jakarta mengimbau kembali terkait penggunaan masker khususnya bagi kelompok rentan yang ingin pergi liburan saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved