Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEUPTUSAN pemerintah untuk menurunkan harga tes PCR menjadi Rp275 untuk pulau Jawa dan Bali dan Rp300 ribu di luar Pulau Jawa-Bali mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk startup teknologi kesehatan, SehatQ.
Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menurunkan batas tarif tertinggi tes reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR). Salah satu alasan penurunan harga karena terjadi penurunan harga sejumlah komponen pemeriksaan PCR.
Di awal masa pandemi Covid-19 harga tes PCR mencapai Rp1.000.000 kemudian diturunkan menjadi Rp550.000 beberapa waktu lalu.
Menanggapi keputusan pemerintah terkait penurunan harga tes PCR tersebut, Head of Partnership SehatQ, Arie Senta menyatakan SehatQ mendukung penuh keputusan pemerintah menurunkan harga PCR yang semakin terjangkau oleh masyarakat luas.
“Kami percaya pemerintah telah mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan untuk melakukan penurunan harga," kata Arie Senta pada keterangan pers, Selasa (23/11).
"Karena itu kami menyambut baik rencana pemerintah untuk menurunkan harga test PCR demi mendukung percepatan penanggulangan pandemi Covid-19, terutama dalam hal memperbanyak jumlah tes PCR untuk memperkuat mekanisme tracing and testing sesuai prosedur yang dikeluarkan oleh WHO,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arie menjelaskan saat ini harga test PCR di SehatQ sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah yakni berkisar antara Rp465.000 hingga Rp.495.000. Tentu saja hal ini juga sudah mempertimbangkan margin keuntungan yang sewajarnya.
“Dengan adanya penetapan harga baru oleh pemerintah, SehatQ juga akan menyesuaikan harga dengan memperhitungkan margin yang wajar sehingga tetap dapat tetap melanjutkan dukungan kepada pemerintah dan masyarakat melalui penyelenggaraan tes PCR ini,” ungkap Arie.
Penurunan harga test PCR oleh pemerintah ini pastinya akan berdampak pula pada penurunan harga test antigen. Saat ini, harga layanan swab tes antigen di SehatQ berkisar Rp60.000 hingga Rp99.000. Tentu saja, SehatQ akan melakukan penyesuaian harga sesuai dengan anjuran pemerintah.
Arie menjamin bahwa SehatQ tidak akan mengambil keuntungan di dalam situasi pandemi terutama soal penetapan harga tes PCR dan tes antigen tersebut karena SehatQ lebih mengedepankan sisi sosial dan kemanusiaan.
“Kami sadar bahwa kami adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang sedang sama-sama berjuang untuk keluar dari tekanan pandemi ini. Untuk itu kami akan selalu mendukung kebijakan pemerintah,” imbuhnya.
Di sisi lain, angka penyebaran Covid-19 secara umum telah berkurang dibandingkan beberapa waktu lalu. Tentu saja hal ini juga berpengaruh terhadap penurunan jumlah masyarakat yang melakukan test PCR dan antigen.
Arie mengakui adanya penurunan angka penjualan kedua test tersebut di SehatQ yang signifikan seiring dengan semakin turunnya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Memang ada penurunan drastis untuk tes PCR dan antigen hingga 80-90% setiap minggu jika dibanding dengan dengan periode bulan Juli. Namun, kami tetap bersyukur karena ini menandakan keberhasilan pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penyebaran Covid-19,” ungkapnya. (RO/OL-09)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed et tempus odio. Orci varius natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Duis non sagittis magna, id consequat odio. Mauris posuere risus eget est venenatis pulvinar
Sebanyak 50% hingga 70% perusahaan-perusahaan di Prancis melakukan analisis tulisan tangan sebagai salah satu proses perekrutan
Dengan masuknya Odfjell Premium Organic Wine ke Indonesia ini akan makin memberikan alternatif pilihan ke wine lovers di Indonesia terutama untuk origin dari jenis new world wines.
IIEF mencatat peningkatan jumlah test taker atau peserta ujian TOEFL ITP®️ sebesar 15% pada tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2022.
PERBEDAAAN dasar penanganan covid-19 saat pandemi dan endemi cukup signifikan. Masyarakat diharapkan kesadarannya bisa mencegah terjadinya penularan kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved