Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, pemerintah tengah mengkaji berbagai usulan kebijakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru. Pengaturan dilakukan untuk melindungi masyarakat dari ancaman gelombang ketiga Covid-19.
"Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Pemerintah mengkaji berbagai usulan kebijakan untuk menghadapi hari Natal dan Tahun Baru 2022," ujarnya dalam keterangan Sabtu (6/11).
Johnny menegaskan, pada prinsipnya pengaturan dilakukan untuk melindungi masyarakat dari ancaman gelombang ketiga. Pasalnya, libur akhir tahun dikhawatirkan akan meningkatkan mobilitas penduduk yang berisiko membawa gelombang ketiga Covid-19 dan bisa berdampak sangat buruk.
"Oleh karena itu, beberapa skenario telah disiapkan pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Pemprov DKI Perbanyak Layanan Uji Emisi Kendaraan
Menkominfo memaparkan, seperti Satgas Covid-19 yang meminta semua tempat wisata dibuka terbatas. Bahkan tempat wisata diminta membuat satgas protokol kesehatan demi memastikan perlindungan masyarakat.
"Adapun, untuk pengaturan lainnya masih dalam pengkajian bersama Kementerian dan Lembaga terkait," ujarnya.
Menkominfo Johnny juga mengatakan, pemerintah terus mengingatkan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan, khususnya di Gereja pada saat perayaan Natal. Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi akan lebih dimaksimalkan di tempat-tempat umum untuk pengawasan dan tracing pada masyarakat.
"Pemerintah terus mendorong masyarakat Indonesia tetap mematuhi prokes agar kasus penurun Covid-19 di Indonesia dapat konsisten," ujarnya.
Terpisah, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia DR. dr. Hariadi Wibisono pun mengatakan, dalam beberapa hari terakhir sudah ada tren kenaikan kasus.
Di antaranya, terjadi kenaikan dari 600 kasus positif melonjak menjadi 800 kasus. Hal ini terjadi bahkan saat kita belum memasuki libur Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, dia menegaskan, aturan yang tegas membatasi mobilitas masyarakat sangat diperlukan untuk menghindari gelombang ke-3 Covid-19.
"Perlu dilakukan pembatasan seperti saat mudik lebaran lalu kalau tidak bisa, kita malah akan set back," pungkas Hariadi. (OL-4)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Berdasarkan data resmi Tiongkok, sebanyak 88% masyarakat Tiongkok telah menerima vaksin dosis kedua dan 659 juta orang telah menerima booster.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta semua pihak untuk mewaspadai penularan virus Covid-19 subvarian Omicron BA.2.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga meningkat. Sebanyak 203.986 orang mendapatkan penyuntikan dosis pertama vaksin covid-19.
Sementara itu, untuk kasus Omikron di Jakarta sudah mencapai 4.830 orang. Dengan kasus impornya 1.775, kasus transmisi lokal 3.055 atau sama dengan 63%.
e-HAC atau electronic-Health Alert Card (e-HAC) ialah Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik yang ditujukan pada semua pelaku perjalanan domestik dan internasional.
JUMLAH pasien yang dirawat di rumah sakit pada Minggu (27/2) mengalami penurunan menjadi 36%, dari sebelumnya 37% pada Jumat (25/2). Begitu pula dengan kasus konfirmasi harian kembali turun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved