Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi dampak dari La Nina yang diprediksi BMKG akan menyebabkan peningkatan curah hujan di berbagai wilayah.
Basuki menyatakan, langkah pertama yang dilakukan yakni mengosongkan sebanyak 205 bendungan untuk mengantisipasi adanya peningkatan volume air.
"Sebanyak 205 bendungan dengan volume tampung 4,7 miliar meter kubik akan kita kosongkan dan kami juga akan membuka semua pintu pengeluaran bendungan seperti di Bendungan Bili-Bili Sulawesi Selatan, Bendungan Batu Tegi Lampung dan Bendungan Jatiluhur Jawa Barat," kata Basuki dalam Rakornas Antisipasi La Nina yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (29/10).
Selain itu, upaya lain yang dilakukan yakni dengan mengosongkan sebanyak 12 kolam retensi di sejumlah wilayah yang memiliki volume tampung sebanyak 6,8 juta meter kubik.
Baca juga: Pemkab Flores Timur Imbau Masyarakat Jauhi Lokasi Bekas Bencana Seroja
"Seperti misalnya kolam retensi Nipa-Nipa di Sulawesi Selatan. Kita buka river side di sana, jadi kalau ada banjir kita masukkan di situ dan kita keluarkan sedikit demi sedikit," ucap dia.
Basuki melanjutkan, pihaknya juga akan mengempeskan sebanyak 12 bendung karet yang memiliki kapasitas 7,3 juta meter kubik. Beberapa bendung karet yang akan dikempeskan ialah Bendung Karet Banjir Kanal di Semarang dan Bendung Karet Tirtonadi di Solo.
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan mengaktifkan terowongan pengendali banjir yang ada di sungai Citra Arum dan Sodetan Cisangkuy agar menghindari banjir di wilayah Baleendah Bandung.
"Kita juga mengoperasikan sebanyak 192 unit pompa berkapasitas 263 meter kubik perdetik," imbuh dia.
Selain mengendalikan bendungan dan alat yang telah ada, Basuki mengungkapkan pihaknya juga tengah berproses untuk membangun sebanyak 39 bendungan.
"Ini juga dengan adanya prediksi La Nina kita harus hati-hati betul supaya tidak terjadi kecelakaan konstruksi dalam pembangunan bendungan," ungkap Basuki. (OL-4)
Walaupun saat ini Indonesia sudah memasuki musim kemarau, tetapi fenomena La Nina yang dimulai dari Juni hingga November disebut akan membawa peningkatan intensitas curah hujan tinggi
INTENSITAS serta curah hujan tinggi menyebabkan banjir melanda empat Kecamatan yang berada di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Sabtu (15/6) pukul 16.30 WITA.
PREDIKSI curah hujan dan sifat hujan bulanan menunjukkan kondisi kekeringan selama musim kemarau akan mendominasi hingga September 2024.
Berdasarkan hasil monitoring perkembangan musim kemarau 2024, sebanyak 19% dari total zona musim di Indonesia telah masuk musim kemarau.
BMKG menyebut sebagian besar wilayah di ndonesia berpotensi mengalami hujan pada Senin (13/5).
DEPUTI Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan bahwa dalam sepekan ke depan BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan secara signifikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved