Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBANYAK 11,45% dari tingkat pengangguran terbuka (TPT) merupakan lulusan SMK. Angka ini paling besar di antara pengangguran dari lulusan jenjang pendidikan lainnya.
Hal ini terjadi karena jumlah pencari kerja semakin tinggi terlebih saat pandemi Coid-19 dan kemampuan soft skill yang memang belum memenuhi kebutuhan industri baik dari tahap melamar pekerjaan hingga mulai bekerja.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, InfraDigital Foundation menghadirkan Professional Development, sebuah workshop untuk menghadapi dunia kerja.
Acara ini ekslusif ditujukan untuk siswa/i dan alumni muda SMK, guru SMK serta mitra/kerabat GRAB yang sedang mengikuti Pelatihan Cybersecurity pada tahun ini.
Sebuah pelatihan keamanan siber hasil kolaborasi antara InfraDigital Foundation dengan Mastercard Center for Inclusive Growth melalui program Mastercard Academy 2.0 yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Kediri dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan Professional Development Workshop sendiri sudah lima kali diadakan sejak tahun 2020 dengan partisipan yang juga merupakan peserta Pelatihan Cybersecurity namun dari angkatan yang berbeda dari yang sekarang.
Workshop diadakan kembali karena terbukti mampu menjawab persoalan akan kebutuhan soft skill dunia kerja.
Tak hanya itu, ha yang juga mendukung adalah Nadila Indriyani Rangkuti, alumni muda SMKS Wikrama Bogor, salah satu peserta Pelatihan Cybersecurity tahun 2020 yang kini bekerja sebagai System Engineer di Allianz Indonesia, sebuah perusahaan asuransi multinasional.
Hingga saat ini sudah ada 40 baik alumni muda dan kelas 12 yang sudah bekerja full-time ataupun magang.
Adapun tujuan dari kegiatan adalah membangun kesiapan kerja dan membekali kemampuan beradaptasi di dunia kerja. Tujuan tersebut menyesuaikan kebutuhan peserta yang diperoleh melalui survei Training Need Assessment oleh tim InfraDigital Foundation kepada 917 peserta pelatihan Sub-Batch 3 Tahun 2021.
Dari hasil survei tersebut, diperoleh angka sebesar 59% peserta belum mengetahui tahapan seleksi kerja, serta 70% tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang proses wawancara kerja, terutama pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara kerja.
“Melalui workshop pelatihan kerja ini, kami berharap lulusan SMK mendapatkan keterampilan soft skill baru untuk bekal mereka melamar pekerjaan," ucap Deborah Miryam Fransisca sebagai Program Manager InfraDigital Foundation pada keterangan pers, Senin (20/9).
"Dalam masa pandemi ini, lulusan SMK, khususnya bidang IT, memiliki peluang besar untuk terserap di dunia industri seiring berkembangnya industri berbasis teknologi,” kata Deborah.
“Professional Development Workshop memberikan wadah kepada siswa/siswi/alumni SMK untuk bertanya secara langsung, belajar, dan mendapatkan penjelasan yang terperinci mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan dalam masa persiapan pencarian kerja," ujar Dinar Syarita Bakti, selaku pembicara workshop sekaligus VP People and Culture, Virus Media Investara.
"Keahlian yang mereka miliki tentu unggul dalam bidangnya masing-masing, di satu sisi motivasi dan kepercayaan diri harus dipupuk agar mereka siap menunjukkan dengan maksimal kemampuan yang dimiliki,” jelas Dinar.
Acara ini akan diisi oleh dua ahli yang masing-masing sudah lama berkecimpung dalam dunia talent-acquisition serta pendidikan dan akan berlangsung secara daring selama dua hari berturut-turut.
Tidak terbatas pada workshop saja, setelahnya para peserta juga akan diberi tugas sebagai bentuk implementasi dari modul yang telah diberikan. (RO/OL-09)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
Dengan adanya pelatihan ini, murid SMK di Jabodetabek diharapkan dapat lebih mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia dengan menjadi wirausaha.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
Digital mindset perlu dibangun, dilakukan, dan disosialisasikan secara masif sekaligus diinstitusionalisasi.
Memiliki keterampilan menulis konten yang menarik dan informatif menjadi salah satu kebutuhan penting untuk dimiliki.
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved