Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penyelewengan Vaksin Booster Banyak Ditemukan di Wilayah Jawa

Atalya Puspa
10/9/2021 15:03
Penyelewengan Vaksin Booster Banyak Ditemukan di Wilayah Jawa
Petugas medis menyiapkan vaksin covid-19 buatan Moderna untuk kebutuhan dosis ketiga.(Antara)

BERDASARKAN temuan Lapor Covid-19, penyelewengan penggunaan vaksin covid-19 untuk dosis ketiga banyak ditemukan di wilayah Jawa. 

"Kebanyakan itu soal tenaga kesehatan yang kesulitan mendapatkan booster ketiga. (Paling banyak) masih di wilayah Jawa," ungkap relawan Lapor Covid-19 Amanda Tan saat dikonfirmasi, Jumat (10/9).

Baca juga: Presiden: Kita Bersiap Transisi dari Pandemi ke Endemi

Namun, data terakhir yang diterima tim Lapor Covid-19 datang dari sebuah pesan WhatsApp, yang ditujukan sebagai undangan ke beberapa orang. Pada undangan itu disebutkan vaksin booster Moderna akan diberikan ke non-tenaga kesehatan. Serta, diadakan di salah satu gedung kawasan Sudirman, Jakarta.

Selanjutnya, praktik jual vaksin booster juga dilakukan secara terang-terangan di RS Mandaya Royal Hospital, Tangerang. Dalam poster tersebut, satu dosis booster vaksin Sinopharm untuk masyarakat umum dibanderol Rp500 ribu.

Baca juga: Luhut Tekankan Pentingnya Pengambilan Keputusan yang Tepat dalam Penanganan Covid-19

Lapor Covid-19 pun mengkritisi pemberian booster untuk tenaga kesehatan yang belum mencapai setengah dari target, yakni 49,47%. Sementara itu, pemberian vaksin pada kelompok lansia juga masih rendah, yakni baru mencapai 17,99%.

"Pemberian dosis vaksin ketiga kepada non-petugas kesehatan menunjukkan kurangnya pengawasan Kementerian Kesehatan. Padahal, Surat Edaran Kementerian Kesehatan HK. 02.01/I/1919/2021 secara tegas menyatakan bahwa vaksin dosis ketiga diperuntukkan bagi tenaga kesehatan," pungkas Amanda.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar segera melapor, jika ditemukan kasus penyelewengan pemberian vaksin booster ketiga. Diketahui, sejak kedatangan pada Agustus 2021, vaksin Moderna ditujukan untuk booster tenaga kesehatan dan warga yang belum menerima vaksin sama sekali.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya