Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ILMUWAN dari Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Surakarta, Dr.H. Amir Mahmud MAg, mengatakan, hakikat kemerdekaan adalah memperkuat daya tangkal masyarakat dalam menghadapi ancaman ideologi bangsa sekaligus meningkatkan kewaspadaan pada paham radikalisme dan kelompok-kelompok radikal.
Ia melihat masalah yang sedang terjadi di Afghanistan dimana kelompok Taliban menggulingkan pemerintah yang sah, menjadi contoh konkrit dari masalah ideologi ini.
Masalah di Afghanistan, kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis, dikhawatirkan dijadikan simbol pergerakan oleh kelompok-kelompok radikal yang ada di Indonesia.
Laki-laki yang pernah mengikuti pelatihan militer di Afghanistan pada 1985-1988 ini yakin hal ini akan mempengaruhi ruang gerak dakwah para aktivis yang mengidolakan Taliban.
“Walaupun mereka tidak seperti kelompok radikal ISIS, tetapi hakekatnya sama, tabiatnya juga hampir sama. Hanya saja ini akan dapat mempengaruhi ruang gerak dakwah aktivis mereka yang menjadikan idolanya pergerakan Islam yang memunculkan kekuatan dan mampu menumbuhkan di satu negara yang hari ini dilakukan Taliban di Afghanistan. Tentunya ini yang sebenarnya tantangan besar bagi bangsa Indonesia hari ini,” kata dia.
Ia mengingatkan agar semua elemen bangsa ini benar-benar serius dalam upaya pencegahan terhadap paham radikalisme dan terorisme di berbagai lini dan di berbagai tempat.
"Pencegahan ini menjadi sesuatu hal yang harus kita tekuni dan kita lakukan secara serius agar generasi muda ini tidak menjadi korban penyebaran paham radikal terorisme," katanya kepada Antara, Kamis (19/8)
"Dengan memahami hakikat Kemerdekaan RI ini yang sesungguhnya, maka kita akan menjauhi dari hal-hal yang sifatnya seperti pertikaian antar anak bangsa. Terutama terkait persoalan-persoalan yang misalnya ingin merebut kekuasaan ataupun mengubah ideologi dari suatu negara yang sudah mapan seperti Indonesia dengan ideologi Pancasila,” ujar dia.
Dosen Fakultas Pascasarjana bidang Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam UNU Surakarta ini mengatakan bangsa Indonesia yang baru saja memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan telah diwarnai berbagai dinamika berupa tantangan, hambatan, dan ancaman yang tidak pernah surut.
Menurut dia, tantangan bangsa saat ini semakin berat dengan maraknya hoaks, adu domba, intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
Untuk itu, katanya, sudah saatnya masyarakat Indonesia memahami lebih dalam makna dari Kemerdekaan RI yang sesungguhnya, yakni memiliki daya tangkal menghadapi berbagai ancaman yang ada.
Menurut dia, tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini adalah masalah ideologi, karena apa yang terjadi akhir-akhir ini akarnya bermula dari ideologi yang kemudian berkembang menjadi radikalisme dan terorisme. (Ant/OL-09)
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis bermanfaat untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak.
Ratusan anak mengerubungi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko saat bermain kuis Pancasila dalam puncak perayaan Hari Anak Nasional di Istora Papua Bangkit.
UPAYA penguatan Pancasila yang dimulai pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo mesti dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
PARTAI NasDem pada 25-27 Agustus 2024 mendatang akan menyelenggarakan perhelatan akbar dalam tradisi keorganisasian partai, yaitu kongres ke-3.
PANCASILA pro pembangunan berkelanjutan. Itu pilihan tunggal atau tujuan Proklamasi tidak kesampaian.
Menurut Haji Syafruddin, bahwa tujuan dari pendidikan kader ulama adalah untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu-ilmu keIslaman lainnya.
Persantren juga disebut sebagai upaya untuk melakukan regenerasi terhadap ulama-ulama. Sebab, ilmu harus diturunkan agar terus dimanfaatkan.
Menurut Imam Nawawi, lanjut Abdurrachman, mayoritas para ulama berkata dengan pendapat tersebut.
Rasulullah sendiri pernah merasa sedih saat berdakwah, karena banyak masyarakat Arab saat itu belum mau beriman. Sehingga, Rasul pun sampai mendapatkan teguran dari Allah SWT.
Syarifah Salma Bin Hasyim Yahya, istri dari Habib Luthfi Bin Yahya, meninggal dunia di RS Budi Rahayu, Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (28/5) pukul 21.55 WIB.
Para ulama salaf pun tidak main-main mengamalkan khatam Al-Qur'an pada bulan suci ini. Bagaimana mereka melakukan khatam Al-Qur'an pada Ramadan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved