Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH menghapus data kematian dari indikator penanganan covid-19 nasional. Menanggapi hal itu, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Hermawan Saputra mengungkapkan langkah tersebut sangat lah tidak tepat. Ia bahkan menyebut bahwa kebijakan tersebut malah akan mengacaukan penanganan pandemi.
"Angka kematian adalah indikator yang paling utama dalam penanganan wabah. Jadi kalau sampai indikator dikeluarkan, maka kita kehilangan arah dan tidak memiliki cermin untuk menganalisis kualitas pelayanan, capaian, hingga dampaknya di masa yang akan datang," kata Hermawan kepada Media Indonesia, Rabu (11/8).
Hermawan mengungkapkan, akan sangat tidak masuk akal apabila Indonesia mengeluarkan data kematian sebagai indikator sementara data tersebut menjadi acuan global.
Ia menegaskan, apabila memang ada permasalahan pada pengumpulan data di lapangan, maka sistemnya yang harus dibenahi. Bukan malah menjadikan penghapusan data sebagai solusi.
"Ini sangat tidak masuk akal. Kalau ada problem keterlambatan data, distorsi, atau lainnya, yang diperbaiki sistem atau metodenya, bukan menghilangkan indikator tersebut sebagai sebuah fakta," ungkap dia.
Baca juga : Lonjakan Kasus Kematian Beberapa Pekan Terakhir Imbas Sinkronisasi Data
Selanjutnya, Hermawan kembali menegaskan bahwa kunci penanganan pandemi ialah tracing, testing dan treatment. Pasalnya, dengan 3T yang berjalan baik, maka pandemi bisa dikendalikan dari akar masalahnya.
"Upaya sebarnya, kunci dari semua ini adalah 3T. Karena ini adalah cara utama kita bagaimana memperbaiki data di lapangan," pungkas Hermawan.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa perubahan kebijakan pemerintah telah dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Tujuanntya tetap sama, yakni agar masyarakat aman dan tetap produktif.
"Perubahan kebijakan yang dilakukan pemerintah merupakan bentuk kehati-hatian, agar masyarakat tetap aman, yang disertai pemberian peluang agar masyarakat tetap produktif," ucap Wiku. (OL-7)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Kendati kasus baru mengalami kenaikan, jumlah kematian baru secara global ternyata hanya sekitar 3.000, atau turun 8% dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved