Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNTUK mendorong masyarakat agar divaksinasi, Dr Anne Gabriel-Chan dari Chinese General Hospital and Medical Center membagikan beberapa foto hasil rontgen dada dari pasien-pasien yang terinfeksi covid-19. Unggahannya itu sontak menjadi viral dan sudah dibagikan oleh 30.386 pengguna Facebook.
Dalam gambar yang diunggah pada akun Facebook miliknya, Dr Gabriel - Chan mengunggah beberapa gambar. Tiga di antaranya memiliki kasus ringan hingga tanpa gejala karena sudah divaksinasi lengkap. Sementara satu pasien yang saat itu belum divaksinasi mengalami sesak napas dan dirawat di ruang ICU.
“Pasien ini datang dengan terengah-engah. Dia menderita covid-19 yang parah, artinya dia memiliki kebutuhan oksigen yang sangat tinggi, perlu dirawat di ICU, dan memerlukan prosedur invasif seperti Hemoperfusi,” tulis Dr Gabriel-Chan di Facebook miliknya pada 22 Juli 2021.
Dalam unggahannya itu, Gabriel-Chan mengingatkan agar masyarakat segera mendapatkan vaksin, apa pun yang tersedia. Hal itu untuk melindungimu dari covid-19 yang parah dan rawat inap.
“Ya, kamu masih bisa terkena Covid-19, meskipun kamu sudah divaksinasi lengkap, tetapi sebagian besar gejalanya ringan. Kamu akan lebih terlindungi dan mengurangi kemungkinan menjadi parah/ditempatkan di ICU. #vaccineswork,” kata Gabriel-Chan.
Lebih lanjut, Gabriel-Chan juga menekankan bahwa tidak ada vaksin yang lebih unggul dari yang lain. Ingat bahwa pasien ini memiliki platform dan merek vaksin yang berbeda tetapi semuanya memiliki gejala ringan hingga hampir tidak ada gejala sama sekali.
Dalam unggahannya tersebut, Gabriel-Chan juga menyerukan masyarakat agar tidak memilah milih vaksin. Sebab, semua jenis vaksin bermanfaat dan bisa mencegah keparahan infeksi.
"Untuk itu, daripada memilih apakah kamu tim Pfizer atau tim Sinovac, lebih baik memiliki pola pikir: apakah divaksin atau tidak! Sehingga apapun itu yang tersedia pada saat sedang melakukan vaksinasi, tolong lakukan sebelum ada bahaya lain yang mungkin saja bisa muncul. Varian Delta atau bukan, vaksin masih menjadi salah satu perlindungan yang bisa kita dapatkan!," pungkas Gabriel-Chan. (Medcom.id/H-2)
Dengan metode terbaru ERAS pasien dapat kembali beraktivitas normal secepatnya tanpa perlu merasakan nyeri dan rasa sakit.
Secara neurobiologis, respons placebo dikaitkan dengan pelepasan endorfin, yaitu senyawa kimia alami yang menghasilkan perasaan kenyamanan dan pengurangan nyeri.
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 324 orang pada Sabtu, 11 Maret 2023 dan kematian satu orang. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.738.844 orang.
SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) mencatat, hingga 21 Januari 2023, akumulasi warga yang telah dinyatakan sembuh dari paparan penyakit tersebut sebanyak 52.869 orang.
Berdasarkan data Satgas, DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus covid-19 terbanyak, yakni 1.596 orang. Lalu, diikuti Jawa Barat 375 orang, Jawa Timur 188 orang dan Banten 183 orang.
Untuk kasus 1 orang positif monkeypox, per 4 September dinyatakan sudah selesai isolasi dan dalam kondisi sehat. Pasien tersebut juga mulai melakukan aktivitas seperti sebelumnya.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved