Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara soal tudingan praktik komersialisasi vaksinasi gotong royong individu yang dilakukan Kimia Farma. Dalam hal ini, Erick dengan tegas membantah tudingan tersebut.
"Ada tuduhan jangan-jangan vaksin sumbangan dipakai. Duh, masyaallah, saya dan tim saya bukan bagian seperti itu. Enggak mungkin vaksin dari sumbangan, kita komersialisasikan," ujar Erick dalam tayangan video wawancara, Selasa (13/7).
Dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 berbayar, masyarakat diketahui harus merogoh kocek sebesar Rp879.140 untuk dua dosis vaksin. Erick mengatakan bahwa program vaksinasi gotong royong diberikan gratis untuk pekerja. Sebab, perusahaan yang harus menanggung pembiayaan program tersebut.
Baca juga: Pemerintah Segera Terbitkan Juknis Pelaksanaan Vaksinasi Individu
"Kalau ada yang tanya vaksin gotong royong gratis enggak? Gratis, tapi berbayar, karena yang bayar perusahaan. Jadi, bukan pegawainya yang disuruh bayar. Ini dibayar perusahaan dan diberikan gratis kepada pegawainya," jelas Erick
Lebih lanjut, dia menegaskan semua vaksin covid-19 yang digunakan untuk vaksinasi gotong-royong tidak menggunakan vaksin hibah dari lembaga global. Seperti, Global Alliance for Vaccine and Immunization atau GAVI-COVAX, berikut sumbangan vaksin dari negara lain.
Baca juga: Menkes Sebut Varian Delta Mulai Menyebar di Luar Jawa
Selain itu, vaksin covid-19 dalam program vaksinasi gotong royong tidak menggunakan vaksin yang sama dalam program vaksinasi nasional. Adapun, vaksin yang dipakai dalam vaksinasi gotong royong merupakan buatan Sinopharm.
"Aada (tudingan) bicara vaksin ini bercampur dengan vaksin gratis pemerintah, tidak. Kan sudah jelas alurnya, ada gotong royong, ada yang gratis dari pemerintah," imbuhnya.
Penolakan atas rencana pemerintah terkait vaksinasi gotong royong individu yang berbayar muncul dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Dia menuding jika program ini dilanjutkan pemerintah, pihaknya khawatir ada praktik komersialiasi yang bakal menguntungkan pihak tertentu.(OL-11)
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved