Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DI tengah aktivitas perkuliahan yang masih terhambat akibat pandemi covid-19, berbagai inisiatif terus dilakukan untuk membangkitkan kreativitas dan produktivitas para mahasiswa. Salah satunya adalah program StartUp Campus yang diinisiasi oleh Ahmad Zaky Foundation bersama sejumlah lembaga seperti Endeavor Indonesia, 500 Startups dan didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Direktur Achmad Zaky Foundation, Maryati menjelaskan Startup Campus merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar dari kegiatan Kampus Merdeka yang digagas oleh Kemendikbudristek. Melalui Startup Campus, Ahmad Zaky Foundation dan partner ingin memfasilitasi para mahasiswa untuk mendapat pengalaman langsung di luar kampus dengan pelatihan yang bersertifikasi.
Baca juga: Dukung Kampus Merdeka Lewat Program Studi Coding dan Digital ...
"Kepada mahasiswa yang memiliki ide, gagasan kreatif silahkan bergabung dalam progam StartUp Campus 2021. Melalui kegiatan ini mahasiswa bisa merintis usaha untuk menjadi founder dari perusahaan yang diimpikan. Jangan lupa, mengikuti kegiatan ini juga setara dengan 20 Satuan Kredit Semester (SKS) yang berlaku di semua kampus," jelas Maryati dalam keterangannya, Senin (5/6).
Lebih lanjut Maryati mengatakan, penilaian terhadap sebuah karya didasarkan pada beberapa kriteria. Pertama, tolak ukur keberhasilan program melibatkan 15-30 tim on boarded. Kedua, tingkat penyelesaian 80%. Ketiga nilai evaluasi mentor dan tingkat kepuasan harus mencapai skala 4 dari 5. Dengan kriteria tersebut diharapkan akan lahir berbagai inovasi berbasis teknologi di masa depan yang berdaya guna.
Secara teknis, ia mengungkapkan, para mahasiwa yang akan mengikuti program ini harus membentuk tim yang terdiri dari minimal 2 orang dengan ide start up yang baik sebagai kriteria penilaian. Pendaftaran StartUp Campus periode kedua dibuka mulai dari 1-15 Juli1. Selanjutnya peserta akan mengikuti 3 tahapan seleksi yakni proses administrasi, penjelasan ide startup dan profil tim, serta wawancara di proses akhir.
Setelah lulus dari proses seleksi, para peserta akan diberikan pelatihan berbasis daring, bimbingan dan saling berinteraksi dalam mengembangkan sebuah ide dengan para pakar dan expert di dunia start up. Para peserta nanti juga akan difasilitasi dengan konten pembelajaran berkualitas tinggi, mentor dan tenaga pengajar profesional di industri Startup.
“Para mahasiswa yang menjadi peserta Startup Campus akan diberikan pengalaman secara langsung untuk mengembangkan sebuah prototipe produk atau ide bisnis dengan bimbingan dan pengajaran dari para ahlinya,” tambah Maryati.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof Nizam mengatakan bahwa Starup Campus memiliki arti penting bagi para mahasiswa untuk membangun Entrepreneurship. Menurutnya anak muda Indonesia memiliki potensi dan kreativitas yang luarbiasa untuk membangun startup. Terbukti saat ini Indonesia merupakan negara dengan jumlah startup terbesar nomor lima di dunia.
“Pemerintah akan mendukung penuh setiap inisiatif untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki bangsa ini, termasuk melahirkan startup - startup sociopreneur berstandar internasional. Kolaborasi yang ditunjukkan Ahmad Zaky Foundation dan para mitranya merupakan contoh positif bagi anak-anak muda Indonesia,” kata Nizam. (RO/A-1)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Ikhwan Primanda mendorong perusahaan-perusahaan rintisan (startup) membantu industri kecil naik kelas menjadi industri menengah dengan penggunaan teknologi
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui anak perusahaan di industri modal ventura, BNI Ventures, meluncurkan program inovatif perdana BNV Arcade.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Terdapat tiga materi penting yang dibawakan oleh para narasumber dalam workshop ini. Selain juga dilakukan praktik secara langsung mengenai teknik mixing yang efektif.
Universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik.
Kompetisi Pariwisata Indonesia berlangsung pada 15 s.d. 17 Mei 2024.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan bulan Mei sebagai Bulan Merdeka Belajar.
Hingga saat ini, sudah ada 26 episode Merdeka Belajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved