Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) RI membuat terobosan baru guna mempercepat kelahiran guru-guru agama Khonghucu yang memiliki latar belakang pendidikan strata satu atau sarjana.
Sebagai bentuk afirmasi, Kemenag menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 563 Tahun 2021 Tentang Percepatan Masa Studi Strata S-1 Program Studi Pendidikan Agama Khonghucu
Sekretaris Jenderal Kemenag, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag., mengatakan KMA ini menetapkan percepatan masa studi strata 1 (S-1) prodi pendidikan agama Khonghucu yang semula delapan semester menjadi enam semester.
“Afirmasi ini berlaku untuk masa penerimaan mahasiswa baru selama tiga angkatan, terhitung mulai semester genap tahun akademik 2020-2021,” terang Nizar dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI, Rabu (16/6).
Nizar mengatakan, peserta didik beragama Khonghucu pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, memang sudah diajar oleh guru yang seiman sebagaimana amanat Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.
Namun, mereka belum diajar oleh guru mata pelajaran pendidikan agama Khonghucu dan budi pekerti yang berkualifikasi S-1 Program Studi (Prodi) Agama Khonghucu.
Meski ditempuh dalam waktu yang lebih pendek, kata Nizar, langkah afirmasi ini tetap memperhatikan ketentuan Standar Nasional Pendidikan Tinggi sehingga kualitas pembelajaran di perguruan tinggi penyelanggara dapat dipastikan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Nizar berharap seluruh umat Khonghucu, baik tokoh agama dan seluruh insan pendidikan agama Khonghucu, dapat berperan aktif memanfaatkan momen ini dengan baik.
ia menyebut, kebijakan ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan layanan, khususnya di bidang Pendidikan Agama Khonghucu.
Menanggapi keputusan ini, tokoh Khonghucu Alim Sugiantoro mengaku sangat senang dan berbahagia.
Dia merasa kebijakan ini akan membuka kesempatan bagi umat Khonghucu untuk membenahi diri demi kemajuan agama kepercayaannya. Kebijakan ini, berarti pula membuka peluang lebih luas untuk mengembangkan toleransi pada semua agama, dan mendorong serta memperkuat ketebalan iman yang akan mendukung persatuan umat.
Alim berharap, umat Khonghucu bisa mendukung kebijakan ini, dengan semangat dan serius meningkatkan pendidikan mereka, dan belajar ilmu agama yang menjunjung tinggi ajaran budi pekerti. Generasi muda Khonghucu, diminta bersemangat memajukan pendidikan Agama Khonghucu, demi kepentingan bersama memajukan dan mengembangkan kerukunan serta toleransi di Indonesia.
Pihaknya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah dalam hal ini Sekjen Kemenag RI, Nizar, dan Kapus Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, Wawan Djunaedi, yang selalu mengawal dengan baik kebutuhan umat Khonghucu.
Alim mengaku, banyak kinerja inovatif yang dilakukan tokoh-tokoh ini untuk kemajuan umat Khonghucu.
“Kami akan selalu mendukung Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Kemenag RI. Kami optimistis ke depan bisa terus bekerja sama dengan Kementerian Agama dalam kerja-kerja moderasi beragama dan semangat toleransi,” terang Alim.
Sambutan juga muncul dari generasi Muda Khonghucu, Kristan. Keputusan Menteri Agama Nomor 563 Tahun 2021 tentang Percepatan Masa Studi Strata S-1 Program Studi Pendidikan Agama Khonghucu merupakan langkah progresif.
Dia mengaku gembira dengan langkah pemerintah yang bekerja maksimal untuk memenuhi kebutuhan umat Khonghucu di Indonesia.
“Ke depan dan tidak lama lagi kita sudah bisa merasakan peserta didik Khonghucu akan diajar oleh guru mata agama Khonghucu dan budi pekerti yang berkualifikasi S-1 Program Studi (Prodi) Agama Khonghucu,” ujarnya.
Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu, Wawan Djunaedi, mengatakan umat yang berminat untuk menjadi guru agama Khonghucu dapat menempuh studi S-1 Pendidikan Agama Khonghucu di Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia (Stikin) Perwokerto. Stikin telah mendapatkan izin operasional dari Menteri Agama Republik Indonesia. (RO/OL-09)
Beragama yang berkualitas adalah ketika kita bisa berdampak serta turut berkontribusi pada sebuah transformasi sosial.
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Setiap sen rupiah yang dikeluarkan oleh BPKH atas permintaan Kementerian Agama guna penyelenggaraan haji wajib atas persetujuan DPR RI dalam kapasitasnya sebagai pengawas eksternal.
Dalam menyalurkan santunan, Kemenag RI melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, BAZNAS, LAZ, BSI, serta beberapa bank syariah.
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi pada saat Pilkada Serentak 2024.
Taoying adalah upacara inisiasi bagi mereka yang hendak menjadi penganut Taoisme.
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Dan Reynolds, vokalis Imagine Dragons, mempertanyakan agamanya dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad memaparkan makna fi sabilillah dalam istilah asnaf atau golongan yang berhak menerima zakat.
Langkah ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan kecintaan terhadap Al Quran di kalangan generasi muda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved