Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ADA sekitar 250 ribu sampai dengan 300 ribu pasangan yang membutuhkan layanan bayi tabung per tahun di Indonesia. Akan tetapi, hingga kini baru terlayani sebanyak 12 ribu siklus bayi tabung selama setahun itu.
Itu disampaikan President Director Morula IVF Indonesia Ivan Rizal Sini. "Kami sendiri baru dapat melayani sekitar 5.000 siklus bayi tabung setahun. Padahal ada 4.000 pasangan yang meminta layanan bayi tabung ke Malaysia dalam setahun. Ini berarti kebutuhan terhadap layanan bayi tabung masih besar," ujarnya di Depok, Rabu (9/6).
Sejak 1998 hingga kini Morula menangani lebih dari 10.000 kelahiran bayi hasil program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung. Menurut Ivan, program bayi tabung hingga saat ini masih menjadi solusi untuk pasangan suami istri yang mendambakan buah hati. "Teknologi kami di Morula juga memiliki sertifikasi standar internasional setara dengan klinik bayi tabung di Asia Pasifik."
Selain memberikan layanan reproduksi, saat ini pihaknya juga menghadirkan layanan holistik pendukung program kesuburan yakni Morula Food & Wellness. Ini menjadi bagian terintegrasi dan saling melengkapi dengan program IVF yang dapat dilakukan di seluruh cabang Morula di Indonesia.
Dengan teknologi terkini pada bidang IVF seperti PGT-A, ICSI, IMSI, ERA, dan Time-Lapse (VIP) Incubator dilengkapi dengan holistic treatment, serta pasien dapat melakukan layanan konsultasi psikologi dan layanan akupuntur, Morula terus mengembangkan pelayanan di industri fertilitas Indonesia. "Kami siap untuk bersaing dalam melayani keluarga Indonesia yang ingin menjalani program IVF di luar negeri dengan teknologi terbaru dan tingkat standardisasi dan keberhasilan yang sama, biaya yang lebih kompetitif, serta pastinya dengan tingkat kenyamanan yang lebih baik bagi pasien. Program menarik dari Morula lain dapat langsung mengakses www.morulaivf.co.id," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Morula melakukan aksi menanam total 2.500 bibit pohon dan penyebaran ribuan benih ikan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka perayaan ulang tahunnya di usia ke-23 dan komitmen dalam membentuk generasi masa depan yang lebih baik dan juga berkelanjutan. Kegiatan ini juga bersinergi dengan program Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dalam menjaga lingkungan dan ekosistem yang lebih baik.
Managing Director Morula IVF Indonesia Ade Gustian Yuwono mengatakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelangsungan ekosistem lingkungan di sekitar yang berperan besar mendukung generasi masa depan, termasuk anak-anak kita nanti. Adapun jenis-jenis bibit tanaman yang ditanam merupakan tanaman-tanaman kuat pencegah banjir dan juga beberapa bibit pohon alpukat.
Penanaman bibit pohon dan penyebaran benih ikan menjadi gambaran filosofi bisnis Morula yang turut menjaga keberlangsungan kehidupan manusia melalui layanan IVF. Pohon, hewan, dan manusia sebagai ekosistem kehidupan perlu dijaga keberlangsungannya dimulai dari membuat bibit yang berkualitas, makanan yang sehat, dan lingkungan yang mendukung untuk generasi yang lebih baik lagi. (OL-14)
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
Kegiatan penanaman pohon akan berlangsung di area parkir Mal Ciputra Tangerang yang akan beroperasi pada September 2024.
Sebanyak 10 ribu pohon yang ditanam Pelita Air setiap tahun diestimasikan mampu menekan sekitar 150 ton karbondioksida di udara sehingga emisi karbon dapat ditekan secara efektif.
Mengembalikan fungsi lahan dan meningkatkan sumber daya alam dilakukan dalam beberapa program, melalui restorasi wajib maupun restorasi sukarela.
Pemilihan pohon pinang karena pohon melambangkan akhlak mulia dan keterbukaan budaya lokal yang benar-benar mencerminkan masyarakat Bali.
Penanganan bayi tabung (IVF) di Indonesia masih sangat rendah, hanya mencapai 10% dari standar global.
PERTUMBUHAN bayi tabung sangat pesat di Indonesia. Seiring berkembangnya zaman, masyarakat sudah sangat menyadari program bayi tabung menjadi opsi
CEO PT Morula Indonesia dr. Ivan Rizal Sini menjelaskan program bayi tabung di Indonesia tidak kalah dengan di luar negeri. Bahkan, program bayi tabung di Indonesia juga sudah maju.
Jessica memilih program bayi tabung karena dengan usianya sekarang, kehamilannya berisiko tinggi.
Keberhasilan kehamilan yang diraih oleh Blastula IVF adalah sebesar 55% atau 421 pasien.
Saat ini berbagai kemajuan teknologi semakin membantu mengatasi gangguan kesuburan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved