Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta memaparkan hasil penelitian mereka mengenai representasi dan konstruksi gender dalam dakwah televisi.
Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini antara lain televisi bisa menjadi agen pengarusutamaan kesetaraan gender atau justru ketimpangan gender.
Dalam penelitian tersebut, PPIM menemukan 88,8 persen penceramah di televisi didominasi oleh laki-laki, sedangkan 11,2 persen lainnya oleh wanita.
Baca juga: Program Pengentasan Stunting Masih Menunggu Perpres
"Ini dari metode sampling yang kami lakukan, dari 25 stasiun TV baik konvensional maupun non-konvensional dari 2013-2019," ungkap Peneliti PPIM UIN Jakarta, Aptiani Nur Jannah, melalui kanal YouTube PPIM, Selasa (8/6).
Dari 25 stasiun Televisi, PPIM berhasil menyeleksi 1010 Video dengan total 310 jam sebagai bahan analisis tersebut. Tidak adanya regulasi khusus terkait proporsi gender di TV sertanrating dan profit menjadi pertimbangan utama dalam desain program menjadi alasan TV untuk melakukan hal tersebut.
"Mayoritas dari mereka mengakui, perempuan adalah audiens dan perempuan hanya menjadi konsumen dari pengetahuan ilmu agama," kata Apriani.
Pendidikan mengenai gender belum banyak digalakan di Indonesia. PPIM menarik kesimpulan rendahnya rendahnya porsi perempuan yang menjadi nara sumber pengetahuan agama berbanding terbalik dengan mayoritas target penonton yang adalah perempuan dengan profesi ibu rumah tangga.
"Kedua narasi agama yang dibawakan pada program religi banyak mendukung peran gender yang kaku sehingga sarat pesan sub koordinasi dan domestikasi perempuan," imbuhnya.
Baca juga: AS Setujui Obat Baru untuk Alzheimer
Ketiga, narasi bias gender juga ditemukan pada televisi nonkonvensional bahkan dengan porsi yang lebih banyak minimnya pengawasan negara pada ranah digital membuat pemahaman agama yang tidak ramah perempuan bebas beredar di televisi alternatif.
Paparan dari PPIM juga dibahas juga oleh Dr. Inayah Rohmaniyah, Dosen UIN Kalijaga Yogyakarta. Dirinya mengungkap, sejak tahun 2005 meneliti terkait isu gender, seksualitas dan radikalisme, ini akan terus menjadi isu nusantara.
"Yakin ini menjadi isu nasional, karena ini menjadi pertarungan antar kelompok-kelompok tertentu,"pungkasnya. (H-3)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
TV yang ideal untuk bermain game ini juga mengusung resolusi 4K HDR (3840 x 2160 pixels) sehingga menampilkan gambar lebih jelas dan tajam.
Industri pertelevisian Indonesia telah mengalami pertumbuhan signifikan sejak berdiri pada 1960-an, dengan sekitar 695 saluran televisi saat ini.
Hari Tanpa TV mengajak kita untuk melirik kembali perjalanan televisi dari awal hingga era digital.
Hari Tanpa Televisi yang diperingati setiap 23 Juli di Indonesia, mengingatkan pentingnya keseimbangan dalam konsumsi media dan interaksi sosial.
UKJ bertujuan untuk mencetak jurnalis andal yang mampu menghasilkan karya jurnalistik terbaik.
SANGAT disarankan agar orangtua agar tidak menampilkan distraksi perangkat elektronik saat memberi makan anak. Hal itu disampaikan Dokter anak Subspesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved