Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Positivity Rate Covid-19 di Indonesia 18,39%, Masih Tinggi

Zubaedah Hanum
06/6/2021 08:05
Positivity Rate Covid-19 di Indonesia 18,39%, Masih Tinggi
Ilustrasi virus korona(CDC)

ANGKA positivity rate harian kasus covid-19 di Indonesia per 5 Juni 2021 sebesar 18,39%, demikian informasi yang didapat dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19. Angka ini masih di atas batas ideal yang disyaratkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 5%.

Dijelaskan satgas bahwa hasil uji per hari jejaring laboratorium covid-19 berbagai wilayah, di Indonesia melaporkan jumlah kumulatif spesimen yang selesai diperiksa mencapai 17.171.338 spesimen. Spesimen itu terdiri dari spesimen positif sebanyak 3.327.225 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 12.175.962 spesimen.

Dari jumlah itu diketahui, positivity rate spesimen harian di angka 18,39% dan positivity rate spesimen mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 16,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 177 spesimen.

"Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 56.772 orang dan kumulatifnya 11.532.985 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 9.682.779 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 50.178 orang," sebut satgas.

Diketahui ada 6.594 kasus covid-19 terkonfirmasi positif di Indonesia. Angka ini naik jika dibandingkan kondisi di Jumat, 4 Juni 2021 sebanyak 6.486 orang. Dengan begitu, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif di Indonesia hingga 5 Juni 2021 mencapai 1.850.206 kasus.

Dari jumlah tersebut, lima provinsi dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif harian tertinggi adalah, pertama,  DKI Jakarta yang menambahkan 1.317 kasus dan kumulatifnya menjadi 434.116 kasus. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya