Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menurunkan target capaian devisa sektor pariwisata periode 2021-2022. Pernyataan itu disampaikan Sandi, sapaan akrabnya, saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi X DPR RI.
Sandiaga menyebut adanya rencana perubahan dan penyesuaian sasaran strategis di masa pandemi covid-19. Adapun perubahan target devisa 2021 dari US$4,8-8,5 miliar menjadi US$300-410 juta.
"Sementara untuk target capaian devisa 2022, dari US$10,6-11,3 miliar, menjadi US$830juta-US$1,44 miliar," ujar Sandi dalam keterangannya, Kamis (3/6).
Baca juga: Work From Bali, Tingkat Okupansi Hotel Ditargetkan Naik Jadi 30%
Revisi juga dilakukan terhadap target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini. Dari sebelumnya di kisaran 4-7 juta kunjungan, kemudian menjadi 1,5-2,1 juta kunjungan. Diketahui, perbatasan internasional masih ditutup, lalu ada prediksi bahwa kunjungan wisatawan internasional belum pulih hingga 2024.
"Sehingga, kita perlu memberikan semangat bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif melalui kebijakan," imbuh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Sandiaga Angkat Tempe Jadi Bagian Diplomasi RI
Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo menjelaskan bahwa pihaknya mengajukan nilai pagu indikatif untuk anggaran 2022 sebesar Rp3,8 triliun. "Angka ini turun 16,39% dibanding anggaran 2021 yang sebesar Rp4,5 triliun," kata Angela.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk tiga program utama. Rinciannya, program dukungan manajemen sebesar Rp1,06 triliun, program kepariwisataan dan ekonomi kreatif sebesar Rp1,7 triliun, kemudian program pendidikan dan pelatihan vokasi sebesar Rp1,02 triliun.
Diketahui, capaian devisa dari sektor pariwisata terimbas pandemi covid-19. Pada 2019, devisa sektor pariwisata mencapai US$16,9 miliar. Namun, pada 2020 turun drastis menjadi US$3,54 miliar. Lalu, jumlah tenaga kerja pariwisata juga mengalami penurunan, yakni menjadi 13,97 juta orang pada 2020.(OL-11)
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Menparekraf mengeklaim sudah banyak investor dari Amerika, Eropa, Timur Tengah yang mulai melirik kebijakan golden visa di Tanah Air. Katanya, para investor asing tersebut sudah bertanya
Sandi mendukung para kontestan lain untuk keberlanjutan Jabar lebih baik.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaprekraf), Sandiaga Uno berkunjung ke salah satu Kawasan Koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur yaitu Kabupaten Wonosobo.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Desa Wisata Wanurejo berhasil masuk dalam 50 besar Desa Wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, bersaing dengan ribuan desa lainnya di Indonesia.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved