Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA penulis di Tanah Air yang tergabung dalam Perhimpunan Satupena dalam waktu dekat akan menggelar kongres. Kongres kedua yang direncanakan berlangsung di Jakarta dan dipadu secara daring serta mengangkat tema ‘Kemerdekaan Literasi’ .
Di era revolusi teknologi informasi digital yang mendukung kebebasan berekspresi, dunia kepenulisan masih mengalami pembatasan baik karena peraturan yang membelenggu maupun ekosistem yang belum mendukung.
Keputusan mengangkat tema tersebut diambil pada Rapat Pengurus yang diperluas pada hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada Kamis (20/5/2021) di Jakarta.
Kepad media massa, Sabtu (22/5), Ketua Umum Satupena Nasir Tamara memimpin langsung rapat pengurus yang memutuskan diselenggarakannya Kongres II Satupena.
Kongres Pertama dilakukan di Solo, Jawa Tengah, pada 26-29 April 2017. Kemudian tanggal 4 Oktober 2017 Kemenhukham mengeluarkan SK berdirinya Satupena secara legal.
Sejak berdirinya Asosiasi Satupena banyak hasil positif yang telah dicapai termasuk diakuinya penulis sebagai profesi dalam buku Klasifikasi Profesi Indonesia yang diterbitkan oleh pemerintah.
Nasir Tamara mengungkapkan,”Pandemi tidak menyurutkan Satupena untuk menperjuangkan para penulis untuk bisa berekspresi dan mendapat penghargaan tinggi baik dalam kreativitas maupun finansial. “
Selama empat tahun memimpin Satupena, ia melihat masih banyak yang harus dibenahi, termasuk dalam perpajakan, pembajakan karya, pencurian hak cipta, dan plagiasi.
Kemerdekaan Literasi yang diangkat menjadi tema Kongres II, menurut Ketua Kongres Mikke Susanto, penting memperkuat profesi penulis.
“Untuk mewujudkan Kemerdekaan Literasi perlu dilakukan kerjasama dengan berbagai lembaga baik dalam ekosistem kepenulisan maupun lembaga lainnya,” ucap Mikke.
Kongres II Satupena direncanakan berlangsung pada 15-17 Agustus 2021 untuk merayakan HUT RI ke-76 tahun dengan puncak acara peluncuran buku ´Demokrasi pada Era Digital’ yang ditulis oleh 76 anggota Satupena.
Namun tentunya faktor pandemi sesuai arahan pemerintah juga akan dipertimbangkan dalam pemilihan waktu terbaik.
Rangkaian kegiatan yang akan mendahului kongres akan diselenggarakan dalam dua cara, online (daring) maupun offline (luring), dengan protokol kesehatan ketat. (RO/OL-09)
PARA penulis di Tanah Air yang tergabung dalam Perhimpunan Satupena dalam waktu dekat akan menggelar kongres. Kongres kedua yang direncanakan berlangsung di Jakarta dan dipadu secara daring serta mengangkat tema ‘Kemerdekaan Literasi’ .
Di era revolusi teknologi informasi digital yang mendukung kebebasan berekspresi, dunia kepenulisan masih mengalami pembatasan baik karena peraturan yang membelenggu maupun ekosistem yang belum mendukung.
Keputusan mengangkat tema tersebut diambil pada Rapat Pengurus yang diperluas pada hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada Kamis (20/5/2021) di Jakarta.
Kepad media massa, Sabtu (22/5), Ketua Umum Satupena Nasir Tamara memimpin langsung rapat pengurus yang memutuskan diselenggarakannya Kongres II Satupena.
Kongres Pertama dilakukan di Solo 26-29 April 2017. Kemudian tanggal 4 Oktober 2017 Kemenhukham mengeluarkan SK berdirinya Satupena secara legal.
Sejak berdirinya Asosiasi Satupena banyak hasil positif yang telah dicapai termasuk diakuinya penulis sebagai profesi dalam buku Klasifikasi Profesi Indonesia yang diterbitkan oleh pemerintah.
Nasir Tamara mengungkapkan,”Pandemi tidak menyurutkan Satupena untuk menperjuangkan para penulis untuk bisa berekspresi dan mendapat penghargaan tinggi baik dalam kreativitas maupun finansial. “
Selama empat tahun memimpin Satupena, ia melihat masih banyak yang harus dibenahi, termasuk dalam perpajakan, pembajakan karya, pencurian hak cipta, dan plagiasi.
Kemerdekaan Literasi yang diangkat menjadi tema Kongres II, menurut Ketua Kongres Mikke Susanto, penting memperkuat profesi penulis.
“Untuk mewujudkan Kemerdekaan Literasi perlu dilakukan kerjasama dengan berbagai lembaga baik dalam ekosistem kepenulisan maupun lembaga lainnya,” ucap Mikke.
Kongres II Satupena direncanakan berlangsung 15-17 Agustus 2021 untuk merayakan HUT RI ke-76 tahun dengan puncak acara peluncuran buku ´Demokrasi pada Era Digital’ yang ditulis oleh 76 anggota Satupena.
Namun tentunya faktor pandemi sesuai arahan pemerintah juga akan dipertimbangkan dalam pemilihan waktu terbaik.
Rangkaian kegiatan yang akan mendahului kongres akan diselenggarakan dalam dua cara, online (daring) maupun offline (luring), dengan protokol kesehatan ketat. (RO/OL-09)
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
SEJAUH ini para pemerhati Muhammadiyah lebih banyak memosisikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah, gerakan tajdid, dan gerakan nasional.
Tari yang dibawakan dari Sulawesi Selatan, pertunjukan seni asal Jawa Timur, keindahan alam dan seni Nusa Tenggara Timur, budaya seni Rakyat Betawi, hingga pertunjukan seni asal Yogyakarta.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved