Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISASI non-profit Dana Mitra Lingkungan (DML) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan buku Tata Kelola Persampahan di Indonesia, Kamis (22/4). Hadirnya buku tersebut sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan akselerasi Indonesia bebas sampah pada tahun 2025.
"Sampah kalau dikelola dengan sungguh-sungguh, sesuai peraturan, teknologi, bisa mendapat nilai tambah. Jadi kita sebagai bangsa yang cerdas bisa memanfaatkan sampah yang terkelola dengan baik," kata Ketua Dewan Pembina DML Agustanzil Sjahroezah dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4).
Dia mengatakan permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. DML sangat mendukung program-program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang bebas sampah.
"Sebagai mitra pemerintah, sampah bukan hanya persoalan pemerintah, tapi kita bersama merasa ikut bertanggung jawab. Ini susah-susah gampang dan kadang dianggap sepele," terangnya.
Menurutnya, regulasi pengelolaan sampah di Indonesia sudah cukup banyak. Berbagai sisi manajemen pengelolaan serta teknologi pengolahan sampah pun telah dan sedang dikembangkan di Indonesia.
Baca juga: Butuh Pendekatan Holistik Atasi Masalah Sampah di Indonesia
Akan tetapi banyak inisiatif berjalan sendiri-sendiri. Ada yang sudah mencapai tahap layak untuk diterapkan, namun belum cukup tersebar dan juga belum maksimal dijalankan oleh masyarakat, pemerintah, maupun dunia industri.
"Dibutuhkan langkah-langkah, mulai dari mengidentifikasi dan menghimpun tata kelola dan teknologi persampahan, mendiskusikannya secara terbuka, dan kemudian menyebarluaskan sehingga dapat dimanfaatkan dan berguna bagi pencapaian kebijakan strategis nasional 100% sampah terkelola dengan baik dan benar," imbuhnya.
Hadirnya buku tersebut merupakan inisiatif DML, KLHK dan PUPR yang telah merangkum berbagai masukan dan strategi pengelolaan sampah dari para pakar. Bahan-bahan diskusi dari 12 Webinar yang telah diselegarakan dinilai penting untuk disebarluaskan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan dunia industri.
"Intinya, agar sebanyak mungkin stakeholders terlibat dan memperoleh informasi yang cukup dan terkini. Sehingga dapat berperan serta menuju Indonesia bebas sampah, 100% terkelola dengan baik dan benar pada tahun 2025," tukasnya.(OL-5)
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved