Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden Sentil Bupati tidak Tahu Jumlah Warga yang Divaksinasi

Andhika Prasetyo
26/3/2021 14:01
Presiden Sentil Bupati tidak Tahu Jumlah Warga yang Divaksinasi
Petugas Angkasa Pura II menunjukkan bekas vaksinasi di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (26/3).(Antara/Budi Candra Setya.)

PRESIDEN Joko Widodo mengistruksikan kepada para bupati untuk betul-betul mengawal pelaksanaan vaksinasi covid-19 di daerah masing-masing. Tiap-tiap pemimpin daerah harus mengetahui secara detail jumlah penduduk yang diprioritaskan untuk menerima suntikan vaksin.

"Yang mau kita vaksin itu ada 181,5 juta orang. Banyak sekali. Tapi kita harus tahu siapa yang didahulukan. Kalau saya datang, saya tanya, harus tahu. Jangan pakai kurang lebih. Itu berarti tidak mengerti," ujar Jokowi Jokowi dalam Pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiaso Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/3).

Oleh karena itu, ia mengatakan para bupati harus memiliki strategi jitu dalam mengawal program vaksinasi. Contohnya, dahulukan masyarakat yang berada atau berkecimpung di kawasan-kawasan dengan mobilitas tinggi.

"Dahulukan penyuntikan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi, mobilitasnya tinggi misalnya pasar, terminal. Itu dahulukan," jelas mantan wali kota Solo itu. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya