Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA Blockchain Week yang sukses diselenggarakan selama dua kali berturut-turut pada tahun 2019 dan 2020 kembali menginspirasi Tokocrypto dan Binance untuk menjadi co-host Indonesia Blockchain Week x Binance Summit 2021, ajang webinar blockchain terbesar di Indonesia pada 20 Maret 2021 mendatang.
Sebuah event yang akan mengeksplorasi teknologi CeFi, DeFi dan spesifik mengupas tentang ekosistem Binance Smart Chain.
Pada sesi pertama online summit, akan berfokus pada berbagai pengaplikasian Binance Smart Chain dan DeFi di Indonesia. Sementara di sesi kedua, akan membahas mengenai Binance Smart Chain dari sisi teknikal dan development.
Dalam acara tersebut akan hadir para narasumber kelas dunia yang akan berbagi wawasan dan pengalamannya, antara lai; Founder & CEO Binance Changpeng Zhao (CZ), CEO & Co-Founder Tokocrypto Xue Pang Kai (Kai), COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda; CSO Binance Gin Chao; CFO Binance Wei Zhou, CEO SafePal Veronica Wong, COO CertiK Daryl Hok, Overseas Marketing Director Janet Wong, ForTube, Yprivacymatter CMO & COO, autofarm.network, Unifi Protocol, serta masih banyak lagi narasumber lainnya.
Dalam penyelenggaraan online summit kali ini, Tokocrypto juga didukung oleh berbagai partner strategis yang memiliki persamaan pandangan dan inisiatif terkait Binance Smart Chain, CeFI dan DeFi serta seperti apa benefitnya untuk Indonesia. antara lain; SafePal, CertiK, autofarm.network, ForTube dan Unifi Protocol.
“Semangat kami untuk terus menginisiasi berbagai forum sharing dan diskusi dimana bertujuan untuk mendorong adopsi yang lebih besar dari blockchain di Indonesia tidak akan berhenti disini. Hal ini dengan selaras dengan tujuan Tokocrypto mengembangkan Toko Token (TKO), sebagai token hybrid pertama di Indonesia di atas Binance Smart Chain," kata Pang Xue Kai, CEO & Co-Founder Tokocrypto .
"TKO akan menjadi proyek aset kripto lokal Indonesia pertama yang menawarkan model token hybrid yang unik, dengan utilitas seperti token platform pertukaran, NFT Marketplace, CeFi, dan DeFi,” tambah Pang Xue Kai.
Selain itu, akan diumumkan juga pemenang kompetisi design NFT berhadiah total 10.000 TKO dan ditandatangani oleh CEO Binance dan CEO Tokocrypto.
Seperti kita ketahui, NFT menjadi topik hangat di dunia blockchain akhir - akhir ini dengan kapitalisasi pasar sebesar $338 juta pada akhir 2020 lalu.
Kompetisi ini sekaligus menjadi awal insiatif Tokocrypto untuk mendukung ekosistem konten kreator di Indonesia dan sampai berita ini diturunkan, sudah ada lebih dari 200 karya design NFT yang akan diseleksi.
Info seputar Indonesia Blockchain Week x Binance Summit 2021 dapat dilihat di sini. (RO/OL-09)
Ahmad merangkul anak-anak muda yang kreatif dan memiliki passion di bidang multimedia.
Generasi muda memiliki keterampilan teknologi yang lebih baik, mendukung pembangunan pedesaan dengan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dalam webinar dibahas pentingnya pemahaman sejarah kebangsaan sebagai landasan identitas bagi masyarakat Indonesia.
Indonesia memiliki daya tawar besar di antara negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
UBM Kampus Ancol melaksanakan acara webinar dan talkshow sebagai kegiatan perdana dari rangkaian Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan.
Layanan utama Bahasa Global (BG) adalah penerjemahan baik lisan maupun tulisan yang sangat professional, bersertifikasi dalam berbagai bahasa.
Kebijakan pemerintah membangun Family Office atau Kantor Keluarga untuk menarik dana-dana orang kaya dunia ke Indonesia dinilai bisa berdampak buruk.
CBDC adalah versi digital dari mata uang resmi yang dikeluarkan bank sentral. Mirip dengan uang fiat, nilai CBDC berpatokan pada mata uang fisik dan dikelola oleh otoritas moneter.
Literasu tentang uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currencies (CBDC) masih sangat minim di Indonesia. CBDC sangat mungkin menjadi opsi baru menjadi alat bayar sah.
Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT, Web2, dan Web3.
KPK mengaku masih kebingungan dengan cara kerja uang digital kripto untuk dijadikan investasi.
Berbeda dengan uang digital, Bitcoin menawarkan model terdesentralisasi menggunakan teknologi blockchain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved