Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera Kurniasih Mufidayati berpendapat, pemerintah tak perlu membuat paspor vaksin covid-19. Menurutnya, ide tersebut masih jauh dari keperluan mendasar yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
Diketahui, paspor vaksin diusulkan beberapa negara-negara di eropa, seperti Yunani, Italia, Spanyol dan negara lainnya.
"Saya berpesan, janganlah kita disibukan dengan hal-hal lain dan melupakan serta menunda hal-hal yang mendasar," kata Mufida, sapaan akrabnya dalam keterangannya, Selasa (2/3).
“Persoalan di Indonesia yang sangat mendasar, yaitu penerapan 3T, 5M dan vaksinasi. Jangan sampai keinginan dan cita-cita yang terlalu jauh ini malah menghambat pelaksanaan tadi," tambahnya.
Baca juga: Satu Tahun Wabah Korona Merebak di Indonesia
Mufida menekankan masih banyak pekerjaan rumah (PR) mendasar soal penanganan Covid yang dianggap masih belum tuntas. Oleh sebabnya, dia beranggapan gagasan paspor vaksin ini jangan buru-buru diterapkan di Indonesia
“Jangan sampai Indonesia mengalami gelombang kedua (covid-19), karena kebijakan yang belum tuntas, terganggu dengan kebijakan yang kurang memperhatikan kebutuhan penjaminan kesehatan diatas ekonomi,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sempat menuturkan, pihaknya akan mengkaji pemberian sertifikat sebagai insentif bagi penerima vaksin Covid-19. Dia menyebut, sertifikat elektronik bakal bisa digunakan sebagai syarat perjalanan atau dipakai di industri lainnya.
"Ide ini saya rasa akan dipakai, misalnya yang sudah vaksin kami akan kasih sertifikat. Nanti kita bisa cari aplikasinya bikinan anak-anak muda Indonesia," katanya pada (14/1) lalu.
Dilansir Express UK pada (25/2), ada 17 negara yang membahas kebijakan paspor vaksin sebagai persyaratan bagi para pelancong. Negara tersebut ialah Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Polandia, Portugal, Slovakia, Spanyol, dan Swedia.
Lalu negara Seychelles, Georgia, dan Rumania. Bahrain sendiri dikabarkan telah memperkenalkan fitur di aplikasi BeAware, yang memungkinkan warga untuk membuktikan status vaksin mereka. (OL-4)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved