Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Mantan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan bahwa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dibentuk melalui UU BRIN pada 2019 silam seharusnya sudah dapat berkerja aktif di tahun 2021 ini. Pasalnya, badan yang dirancang selama masa kepimpinannya itu hingga kini belum menjalankan amanat UU tersebut.
"Saya kan sudah buatkan skenario. Diharpakan 2020 organisasi udah selesai, semua terurus dengan baik, anggaran sudah tergenarlisasi dan 2021 udah harus jalan," ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (13/2).
Menurutnya, mengurusi bidang riset dan teknologi dalam membentuk BRIN memang tidak mudah. Butuh visi dari pemimpin dan komunikasi yang baik dengan kementerian atau lembaga lainnya. Mengingat pembentukan BRIN harus ada harmonisasi antar kementerian/ lembaga yang memiliki litbang masing-masih.
Baca juga: Agar Efektif, Pembelajaran Daring Perlu Strategi yang Baik
Terkait kandasnya Perpres BRIN di Kemenkum dan HAM, Nasir mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti permasalahan tersebut. Namun, sesuai target di periode sebelumnya badan tersebut memang sudah seharusnya berjalan karena itu amanat UU.
Dia mengakui struktur organisasi yang dibangun sampai saat ini belum jelas. Hal itu mungkin saja menjadi kendala di Kemenkum dan HAM, sehingga BRIN belum bisa berjalan padahal sudah 2 tahun.
"Barangkali dengan kementerian lain harmanisasinya gak jalan. Barangakali, saya tidak tahu persisi," imbuhnya.
Dia pun menambahkan bahwa sejauh ini perkembangan riset Indonesia cukup baik. Pada 2015, bidang tersebut masih di posisi 4 untuk Asia Tenggara. Namun pada 2017 Indonesia mampu menempati rangking 2 dam 2018 menjadi rangking 1 riset di Asia Tenggara.
Di 2020, dengan adanya pandemi Covid-19 lanjutnya, sektor riset mengalami decline. Hal itu seharusnya bisa ditanggapi dengan cepat melalui hadirnya BRIN, apalagi anggaran riset nasional terbilang lebih kecil dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara lainnya.
"Memang (anggaran) lebih kecil tapi kita kan refocusing (dalam BRIN), tidak semua didanai itu lho. Risetnya harus dikonsentrasikan agar jelas hasilnya. Sehingga, walaupun kita anggaran terbatas tapi kita bisa lakukan riset yang lebih baik," jelasnya.
"Harapan saya bisa terlaksana secepat-cepatnya agar dengan rset dan inovasi kesejahteraan rakyat segera terwujud berbasis inovasi yang baik," tandasnya. (H-3)
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
Pew Research Center mengungkapkan bahwa 57% orang dewasa di Amerika Serikat yang berusia di bawah 50 tahun menyatakan tidak berencana memiliki anak.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
Jika penyakit diketahui lebih awal, pasien akan mendapatkan manfaat lebih optimal dari pengobatan.
SAAT ini tak sedikit dari kalangan generasi Z atau Gen Z yang gemar membuat konten bertema olahraga di media sosial. Ini alasannya menurut riset.
UNIVERSITAS Mulia Balikpapan bersama BRIN bekerja sama dalam melakukan riset untuk mencari solusi soal kelangkaan air bersih di kawasan Kota Balikpapan dan IKN.
Pemerintah telah menerbitkan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai terlalu buru-buru dalam pembahasan dan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU), yakni RUU TNI, RUU Polri, Dewan Pertimbangan Presiden.
UU KIA mewajibkan perusahaan atau penyedia gedung memberikan fasilitas tempat penitipan anak sebagai bentuk dukungan para ibu pascamelahirkan.
Undang-undang dan peraturan perlindungan anak dalam sistem penyelenggaraan elektronik harus menjamin keamanan dan perlindungan anak.
Program latihan untuk membina, memelihara kesehatan masyarakat haruslah terukur teratur dan berdosis memenuhi kriteria olahraga aerobik, tingkat golongan dan usia yang sangat heterogen.
Ada empat peraturan turunan yang diamanatkan oleh UU KIA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved