Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan keberadaan Vaksin Merah Putih bukan hanya kebutuhan jangka pendek saja melainkan menciptakan fundamental untuk kebijakan jangka panjang terutama mendorong kesehatan yang lebih berorientasi preventif dibandingkan kuratif sebagai bagian upaya untuk perlindungan atau pencegahan.
"Di sisi lain, vaksin merah putih ini mendorong kemandirian vaksin di Indonesia sebagaimana diketahui vaksin covid-19 ini tidak akan berada di dalam tubuh selamanya," kata Bambang dalam Webinar bertajuk Tantangan dan Kebijakan Vaksin Merah Putih Covid-19, Jumat (22/1).
Baca juga: Produsen Hoaks Diuntungkan Secara Ekonomi Dengan Isu Tidak Benar
Ia kemudian menjelaskan, adanya tantangan dan risiko pada vaksin ini yakni adanya risiko pada efikasi dan keamanan sehingga perlu adanya keyakinan di masyarakat. "Karena vaksin ini diberikan kepada orang sehat, kecenderungannya merasa sehat dia enggak mau dikasih obat, sehingga penyadaran pentingnya perlindungan menjadi penting dan kualitas vaksin sendiri harus menjamin," kata Bambang.
Tantangan selanjutnya, efektivitas dan kemananan vaksin belum tentu terlihat dalam jangka waktu pendek atau setidaknya dalam jangka minggu atau bulan. Karena hal itulah dikhawatirkan masyarakat tidak merasa baikbaik saja padahal efektivitas vaksin belum terlihat.
Kemudian, vaksin ini tergantung pada efikasi dan penularan penyakit penyerta serta proteksi terhadap infeksi dan timbulnya gejala penyakit sedang. "Banyak kekawairan bahwa vaksin ini belum tentu baik bagi semua orang, termasuk lanjut usia dan komorbid. Komorbid perlu menjadi perhatian lebih, sampai derajat berapa seeorang berapa punya komorbid yang membuat dia tidak mungkin atau tdak bisa menerima vaksin," ungkap Bambang.
Tak hanya itu, dalam pengembangannya, Bambang mengatakan adanya tantangan lain seperti evolusi pada strain baru, kemngkinan adanya mutasi, pemiliha platform pengembangan vaksin dan pengaturan operasional manufaktur termasuk kapasitas produksi butuh waktu.
Ia mengatakan jika memang ingin fokus, platform yang digunakan dilihat dari hulu sampai ke hilir sehingga riset yang dilakukan bisa pula diproduksi di pabriknya. "Namun saat ini kita masih eksploratif yang memang keamanan, efikasi dan pengembangan vaksin itu akan menjadi pertimbangan. Jadi masih membuka jalan bagi platform lain," katanya. (H-3)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi guna mencari solusi terbaik dalam penanganan krisis.
Wiku berharap vaksin Pfizer yang sudah disebar ke berbagai daerah digunakan dengan baik. Supaya masyarakat semakin terlindungi dari penularan covid-19.
Vaksin Inavac merupakan vaksin covid-19 dengan platform inactivated virus yang dikembangkan oleh peneliti di Universitas Airlangga.
Vaksin Sars-CoV-2 (sel vero) inaktif hasil karya anak bangsa ini sudah menuntaskan uji klinis tahap 1, 2, dan 3.
Setelah mendapatkan izin EUA dari Badan POM pihaknya akan menyiapkan 10 juta vaksin sesuai kebutuhan dalam negeri.
Prosen uji praklinis vaksin merah putih BRIN memerlukan waktu enam bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved