Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta Niken Ritchie mengungkapkan banyak masyarakat yang berinisiatif untuk mendonorkan plasma konvalesen bagi pasien covid-19. Namun sayangnya, sarana dan prasarana yang tersedia di UTD PMI masih terbatas.
"Respons sudah mulai ada, tetapi belum signifikan. Sarana dan prasarana juga masih terkendala. Sehingga, masih perlu support pemerintah, agar bisa berjalan lebih lancar ke depannya," ujar Niken saat dihubungi, Rabu (20/1).
Guna memenuhi kebutuhan plasma konvalesen yang semakin meningkat, dia berharap dukungan dari pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana di UTD PMI seluruh Indonesia. Dengan begitu, PMI dapat memiliki stok plasma konvalesen bagi pasien covid-19.
Baca juga: Peralatan Mahal, PMI Temanggung belum Layani Plasma Darah
"Harapan PMI agar uji klinis terapi plasma konvalesen bisa cepat diselesaikan. Sehingga, terapi plasma konvalesen jelas efektivitasnya untuk pasien covid-19. Apabila ternyata efektif, kami sangat berharap dukungan pemerintah untuk peralatan, sarana dan prasarana, serta dukungan RS untuk memotivasi penyintas menjadi pendonor plasma," papar Niken.
Sebelumnya, Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla menyebut setiap hari ada 200 permintaan plasma darah konvalesen. Namun, PMI baru bisa memenuhi 40 plasma darah per hari.
JK, sapaan akrabnya, berharap penyintas covid-19 bersedia menyumbangkan plasma darah konvalesen untuk membantu kesembuhan pasien covid-19. Berikut, sebagai tanda syukur telah sembuh dari virus tersebut.
Baca juga: Sandiaga Ajak Singapura Bahas Potensi Travel Bubble
“Sejak Mei 2020, terhitung sudah 7 ribu plasma konvalesen didonorkan kepada penderita. Itu setara dengan 40 plasma per hari, tapi masih sangat kurang. Seluruh Indonesia permintaan plasma konvalesen ini kurang lebih 200. Artinya, dibutuhkan pendonor sebanyak 5 kali lipat," pungkas JK.
Kerelaan dari penyintas covid-19 ini sangat dibutuhkan. Mengingat, plasma darah tidak bisa dibuat manusia, namun dihasilkan sendiri oleh tubuh manusia. Menurut JK, terapi plasma konvaselen telah dikembangkan oleh PMI, yang bekerja sama dengan lembaga Eijkman. Upaya terapi dengan plasma terbukti efektif untuk menyembuhkan penderita covid-19 dalam kondisi kritis.(OL-11)
Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diperoleh dari pasien covid-19 yang telah sembuh, diambil melalui metoda plasmaferesis.
Terapi Plasma Konvalesen yang efektif dapat mencegah pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit dalam 28 hari setelah menerima transfusi plasma.
Penyetopan Ivermectin dan terapi plasma konvalesen sudah berdasarkan keputusan lima organisasi profesi dokter
Organisasi profesi medis mencabut sejumlah opsi obat-obatan antivirus dan terapi yang selama ini digunakan seperti ivermectin dan plasma konvalesen
Stok darah di PMI di masa pandemi saat ini sudah kembali normal, setelah sebelumnya mengalami penurunan sebanyak 20%-30%.
WHO mengatakan bukti saat ini menunjukkan plasma tidak meningkatkan kelangsungan hidup atau mengurangi kebutuhan akan ventilator.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved