Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, mengatakan program vaksinasi Covid-19 dijadwalkan berjalan mulai pertengahan Januari atau pekan depan.
Hal itu disampaikannya seusai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1).
"Tadi dilaporkan bahwa pemerintah akan segera memulai untuk melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau minggu depan. Ini tentu menunggu emergency use authorization dari BPOM dan juga terkait dengan kehalalan," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (4/1).
Baca juga: Sesi 1, IHSG Ditutup Menguat Tepat 1,00 %
Seperti diketahui, Indonesia kini sudah mendatangkan vaksin Sinovac sebanyak 3 juta dosis. Adapun vaksinasi tahap pertama ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Menko Perekonomian itu mengatakan data-data uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan di Bandung dan di negara-negara lain seperti Brasil serta Turki juga akan digunakan pemerintah sebagai basis ilmiah program vaksinasi. Pemerintah juga terus mengupayakan vaksin dari produsen lain.
"Pemerintah terus mempersiapkan berbagai vaksinasi juga untuk pengadaan baik itu Astrazeneca, Pfizer, Novavax, maupun Gavi," ucap Airlangga.
Airlangga menegaskan meski vaksinasi akan segera digulirkan, pemerintah tetap akan menjaga dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Pasalnya, vaksinasi yang ditargetkan mencapai 182 juta orang itu diperkirakan akan membutuhkan waktu.
"Diharapkan vaksinasi ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat namun tidak boleh melupakan kedisiplinan. Dengan vaksinasi disiplin tetap perlu, karena covid-19 ini masih ada secara global. Jadi pandemi global ini belum berakhir," ujarnya. (OL-6)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved