Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Alat pendeteksi covid-19 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose siap diedarkan dan dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Alat deteksi covid-19 melalui embusan napas tersebut dibanderol dengan harga Rp62 Juta per unit.
"Mengenai harga geNose di sini disebutkan Rp62 juta. Ini akan mempercepat deteksi, memperkuat mitigasi risiko penyebaran pandemi dengan testing dan tracing," kata Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro, Senin, (28/12).
Menurutnya, harga itu akan sepadan dengan model screening yang ditawarkan GeNose. Utamanya jika melihat kemampuan dan kemudahan yang ditawarkan alat tersebut dalam mendeteksi covid-19.
Baca juga: Bio Farma Pastikan Kualitas Vaksin Terjaga
GeNose memiliki kemampuan screening hingga 100 ribu sampel. Dan alat tersebut bisa di-reset ulang untuk melakukan screening kembali dengan kemampuan yang sama.
Untuk sensitivitas mengenali virus, Bambang menyebut GeNose berada di angka 92 persen. Begitu juga dengan kecepatan deteksi yang hanya memakan waktu paling lama lima menit.
Adapun yang membuat alat ini menjadi mahal ialah kebutuhan elektrikal dalam mesin GeNose. Sebab tak semua alat elektrikal itu tersedia di dalam negeri.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, data pemeriksaan juga dapat tersimpan dengan baik. Hasil pemeriksaan terhubung ke cloud system.
"Jadi sudah ke Internet of Things (IoT) untuk bisa membantu proses tracing dan tracking. Dan ini juga akan membuat nanti pergerakan-pergerakan besar misalnya di bandara, terminal, stasiun, maupun pusat pertokoan, event-event besar, termasuk di kampus, di kantor," jelasnya.
Sejak mendapat izin edar pada 24 Desember 2020, beberapa rumah sakit telah menggunakan GeNose. Di antaranya adalah RS Bhayangkara di Yogyakarta, RS dr. Kariadi di Semarang, Rumah Sakit dr. Moewardi Solo, dan Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS).
Bambang sendiri menargetkan jika pada Februari produksi GeNose sudah mencapai 5.000 unit. Agar alat screening ini lebih masif digunakan di tengah masyarakat. (H-3)
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Kedatangan Raline ke UGM untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM. Ia didampingi sang ayah, Rahmat Shah
ENAM pelajar yang tergabung dalam Tim Olimpiade Matematika Indonesia sukses menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Olimpiade Matematika Internasional atau IMO ke-65.
Google I/O Extended Yogyakarta 2024 berlangsung pada 21 Juli 2024 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM.
SALAH satu kekayaan hayati dari lautan Indonesia yang berpotensi dikembangkan sebagai suplementasi untuk mencegah kanker kolorektal ialah alga hijau (Chlorella vulgaris).
PROBLEM perundungan di ruang pendidikan tampaknya selalu berulang dan hadir.
Nasir Djamil mengatakan sangat tidak layak dan patut seorang aparatur sipil negara yang bekerja untuk pengembangan ilmu dan pengetahun mengeluarkan kata-kata yang bernada ancaman tersebut.
Kemitraan ini dilakukan untuk mendukung keseriusan Indonesia dalam menggunakan teknologi reaktor modular kecil (small modular reactor/SMR) untuk memenuhi tujuan keamanan energi dan iklim.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI, Mulyanto, prihatin mengetahui anggaran riset nasional tahun 2023 yang akan dikelola Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hanya Rp2,2 triliun.
BRIN mendapatkan anggaran riset sebesar Rp6,4 triliun untuk tahun ini.
ANGGARAN riset nasional tahun 2023 hanya Rp2,2 triliun dan menjadi yang terendah sepanjang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved