Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OPPO Art Jakarta Virtual 2020 telah berlangsung selama dua bulan dan telah menampilkan sekitar 800 karya di ruang virtual ini. Pihak penyelenggara menyampaikai terima kasih atas kesuksesan pelaksanaan OPPO Art Jakarta Virtual 2020 yang pertama.
Show Manager OPPO Art Jakarta Virtual 2020, Penny Binarwati, mengatakan,"Kami sangat berterima kasih untuk semua dukungan yang kami dapat baik dari sponsor pihak swasta serta pemerintah."
OPPO Art Jakarta Virtual 2020 disampaikan kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, OPPO Indonesia, Ninja Xpress dan terutama pengunjung dan pencinta seni yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya. "Kami sangat bangga dengan tanggapan yang luar biasa ini," jelas Penny.
OPPO Art Jakarta Virtual 2020 pertama dikunjungi lebih dari 30 ribu pengunjung selama bulan pertama pada Oktober-November 2020.
"Kami menerima tanggapan dan saran yang positif selama periode tersebut. Maka, kami memutuskan untuk membuat edisi kedua OPPO Art Jakarta Virtual 2020 yang akan berlangsung dari 16 Desember 2020 hingga 15 Februari 2021," tutur Penny.
Penny berharap acara ini dapat membantu galeri, seniman, dan artis kolektif untuk lebih dapat mengenalkan dan memasarkan karya-karya seni Indonesia.
OPPO Art Jakarta Virtual 2020 Edisi Kedua akan menampilkan 400 karya baru setiap bulannya dan didukung dengan program seperti Art Talk, Artist’s Studio Visit, dan Collector’s Visit .
Untuk menambah keseruan, di edisi kedua ini kami akan menampilkan karya-karya yang dipilih oleh beberapa kolektor dan pencinta seni dalam program Collector’s Selection. Semua program ini akan ditayangkan melalui akun media sosial Art Jakarta.
OPPO Art Jakarta Virtual 2020 Edisi Kedua akan menampilkan karya-karya seniman dari 38 galeri seni rupa (27 galeri Indonesia dan 11 galeri Internasional) berikut ini Andi’s Gallery Arario Gallery Art Agenda, JKT Art Seasons, Art Xchange Artemis Art ArtSerpong Gallery, Artsociates-Lawangwangi Artsphere Gallery, Baik + Khneysser Bale Project CAN’S Gallery CGArtSpace Colaborea, D Gallerie Edwin’s Gallery, Equator Art Project Façade, dan Gajah Gallery.
Gudang Gambar Hatch Art Project ISA Art and Design Kohesi Initiatives Linda Gallery Mizuma Gallery Nadi Gallery, Puri Art Gallery Rachel Gallery, ROH Projects RUCI, Art Space SAL Project, Semarang Gallery, Sullivan+Strumpf Sunrise Art Gallery, Syang Art Space, The Columns Gallery Vin Gallery, dan Yavuz Gallery.
Art Jakarta Scene akan menampilkan pameran karya seni rupa dari seniman kolektif dan organisasi yakni Ace House Collective Atreyu, Moniaga Project, Cemeti-Institute for Art and Society Jakarta Biennale, Jatiwangi Art Factory Komunitas Seni Sakato Makassar, Biennale Milisifilem Collective, NalarRoepa Ruang Seni Omnispace, Rakarsa Ruang MES 56, RuangDalam Art House RUX Container, dan Studio Dinding Luar Yayasan Biennale Jogja
Beberapa galeri peserta akan menampilkan pameran tunggal karya-karya senimannya diantaranya Can’s Gallery yang menampilkan seniman dengan aliran Pop Surealis Oky Rey Montha, CGartspace akan menampilkan karya Justian Jafin, Gudang Gambar akan menampilkan karya Ricky Qalibi, Puri Art Gallery akan menampilkan karya seniman spesialis lukisan cat air Sasya Tranggono, dan Ruci Art Space akan menampilkan karya seniman Ruth Marbun.
Di acara edisi kedua ini, OPPO Indonesia bekerja sama dengan sepuluh seniman ternama Indonesia yaitu Aditya Novali, Agan Harahap, Agugn Prabowo, Arin Dwihartanto Sunaryo, Heri Dono, Mella Jaarsma, Naufal Abshar, R. E. Hartanto, Syagini Ratna Wulan, dan Uji “Hahan” Handoko melalui OPPO Find Art. Karya digital dengan edisi terbatas dari ke sepuluh seniman ini dapat dibeli langsung oleh pengunjung OPPO Art Jakarta Virtual 2020 Edisi Kedua.
Di ruang pameran OPPO Find Art kali ini akan hadir karya dari Agugn Prabowo, Arin Dwihartanto Sunaryo, Naufal Abshar, R. E. Hartanto dan Syagini Ratna Wulan. Karya mereka dalam bentuk satu set karya orisinil dan ukiran di perangkat terbaru OPPO Find X2 akan dilelang dan hasilnya akan disumbangkan kepada komunitas seniman Indonesia.
“Kami, AGSI, sangat menyambut baik kegiatan OPPO Art Jakarta Virtual 2020 sebagai alternatif baru menyesuaikan kondisi pada saat ini. Kegiatan daring/virtual seperti ini merupakan langkah yang diperlukan oleh kami agar tetap dapat melakukan kegiatan senirupa tahunan seperti art fair. Kepada tim OPPO Art Jakarta Virtual 2020 kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dan selamat semoga semakin sukses di masa mendatang,” ungkap Maya Sujatmiko, Ketua Asosiasi Galeri Senirupa Indonesia .
“Platform OPPO Art Jakarta Virtual 2020 telah memberi kesempatan kepada galeri maupun kolektor untuk memiliki waktu yang lebih panjang dalam menikmati karya seni. Di tengah pandemi yang mengharuskan kita untuk menjaga jarak, OPPO Art Jakarta Virtual 2020 hadir sehingga jarak itu tidak terasa lagi,” ungkap Esti Nurjadin, pendiri D Galerie Jakarta.
“Kami selalu bersemangat untuk menjadi bagian dari Art Jakarta karena saya pribadi percaya bahwa ini adalah gelaran seni rupa kontemporer terbaik di Indonesia," ujar Linda Ma, Direktur Linda Gallery.
"Pada acara tahun lalu, kami bertemu banyak peminat seni dan meraih hasil yang luar biasa, yang tertinggi dalam tahun 2019. Di luar perkiraan, selama masa pandemi ini, kami mendapat banyak tanggapan positif dari kolektor dan memberikan hasil yang sangat baik, menurut saya, bahkan lebih baik dari tahun lalu, " tambah Linda Ma.
OPPO Art Jakarta Virtual 2020 Edisi Kedua akan berlangsung selama dua bulan dari 16 Desember 2020 hingga 15 Februari 2021. Kami mengajak Anda untuk mengunjungi dan menikmati beragam karya seni rupa di www.artjakarta.com. (RO/OL-09)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama meningkatnya pasangan muda, angka kelahiran, serta didukung pertumbuhan ekonomi menjadi daya dorong permintaan.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
GIIAS 2024 menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan, yang terdiri atas mobil penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved