Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Salah satunya dengan mengoptimalkan fasilitas laboratorium BSL-3 untuk deteksi sampel virus terduga SARS-CoV-2.
Yan Rianto, Kepala PPII sekaligus Plt. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati mengataka kini laboratorium ini memiliki infrastruktur yang lengkap dan telah bersertifikasi sesuai standar WHO.
Sejak 20 April 2020 lalu, LIPI telah memulai uji QRT-PCR atau Quantitative Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction untuk sampel klinis dan telah mendapatan persetujuan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai laboratorium pemeriksa Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) SARS-CoV2.
Baca juga: Operasi Kanker Usus Besar Kini Terapkan Teknik Sayatan Kecil
“LIPI banyak memiliki fasilitas laboratorium untuk uji klinis herbal, seperti di Pusat Penelitian Kimia dan di Pusat Pemanfaatan dan Inovasi IPTEK (PPII) LIPI salah satunya laboratorium yang dikelola oleh Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI,” jelas Yan dalam keterangan resmi yang diterima Sabtu ( (5/12).
Ia melanjutkan laboratorium tersebut juga dimanfaatkan untuk uji klinis immunomodulator dari produk herbal, seperti terumbuh karang, dan Laboratorium IVD.
Terkait vaksin, Wien Kusharyoto, salah satu peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI mengatakan, pentingnya menjalin kerjasama di bidang penyediaan fasilitas untuk GMP (Good Manufacturing Practice). “GMP adalah cara memproduksi yang baik, dalam hal ini vaksin. Kerja sama untuk GMP menjadi penting dan sesuai syarat dari BPOM yang harus dipenuhi. Kerja sama tersebut dapat dilakukan dengan PT. Tempo Scan,” terangnya.
Sehingga, membangun kemandirian dalam konteks menghadapi covid-19 merupakan salah satu langkah memajukan bangsa. “Kemandirian bangsa dalam hal ini adalah bagaimana kita menyediakan alat-alat yang dibutuhkan dan relevan terhadap covid-19 termasuk di dalamnya diagnostik test seperti rapid test yang berbasis antibodi maupun antigen serta diskusi pengembangan vaksin,” kata Wakil Presiden Director PT. Tempo Scan, Made Darma Wijaya.
Ia mengatakan LIPI beserta penelitinya memiliki kemampuan di hulu dalam hal pengembangan sumber daya dan fasilitas yang memadai. “Kami di industri mempunyai kemampuan pengembangan produk dan pengembangan pasar yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tutur Made. “Ini bisa match sehingga bisa melahirkan produk-produk merah putih yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia,” pugkasnya. (H-3)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) diminta membuat aturan yang fair tentang bahaya Bisfenol A (BPA) di galon air sekali pakai berbahan PET (polietilen tereftalat).
Pelabelan BPA merupakan langkah nyata pemerintah dalam melindungi kesehatan konsumen dari risiko BPA yang memiliki efek negatif pada kesehatan publik.
Tren ancaman penyakit di Indonesia sudah mulai bergeser dari penyakit menular menjadi tidak menular.
Badan POM dan BRIN melakukan studi asesmen kesiapan BPOM untuk adopsi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Aturan anyar BPOM tersebut sejalan dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang bertujuan melindungi hak-hak konsumen, termasuk hak untuk mendapatkan informasi yang benar.
Harga obat yang tinggi di Indonesia terjadi karena 90% bahan baku obat masih impor
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
Pew Research Center mengungkapkan bahwa 57% orang dewasa di Amerika Serikat yang berusia di bawah 50 tahun menyatakan tidak berencana memiliki anak.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
Jika penyakit diketahui lebih awal, pasien akan mendapatkan manfaat lebih optimal dari pengobatan.
SAAT ini tak sedikit dari kalangan generasi Z atau Gen Z yang gemar membuat konten bertema olahraga di media sosial. Ini alasannya menurut riset.
UNIVERSITAS Mulia Balikpapan bersama BRIN bekerja sama dalam melakukan riset untuk mencari solusi soal kelangkaan air bersih di kawasan Kota Balikpapan dan IKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved