Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ilmuwan Spesialis Forensik Kebakaran Hutan Indonesia Bambang Hero Saharjo mengungkapkan, terdapat sejumlah kendala yang dihadapi peneliti di Indonesia agar hasil penelitiannya bisa tepat guna di masyarakat. Ia menyebut, penelitian yang seharusnya dapat digunakan oleh para user, misal industri dan sejenisnya, bahkan tidak mencapai 20%
"Ada juga bahkan yang kurang dan bahkan ada pula yang lebih dari 50% dan itu tidak bisa digunakan langsung namun harus diintegrasikan atau disinkronkan dengan aturan main yang ada," kata Bambang kepada Media Indonesia, Kamis (3/12).
Baca juga: Kemenristek Siapkan Rp300 M untuk Pengembangan Vaksin Merah Putih
Ia menyatakan, hal itu merupakan PR besar yang harus dituntaskan agar jangan sampai penelitian itu hanya sekadar menghabiskan dana yang ada tetapi seharusnya menjawab permasalahan yang ada.
Ia menuturkan, terdapat sejumlah kendala yang dihadapi, salah satunya masalah waktu dan tersedianya dana yang akan digunakan tidak tepat waktu.
Tidak sedikit penelitian itu butuh waktu yang cukup panjang dalam satu tahun penelitain.
"Artinya dalam 1 tahun untuk penelitian saja perlu waktu 10 sampai 11 bulan misalnya, sementara budget penelitian itu baru diterima pada bulan ke 4 atau ke 5, bahkan pernah juga terjadi bahwa budget itu diterima hanya satu atau 2 bulan sebelum laporan 70 % nya dituntaskan, sementara laporan akhirnya harus dibuat 2 bulan setelah laporan sementara tersebut," bebernya.
Belum lagi, lanjut dia, harus menyiapkan bukti pengeluaran dengan sekian rangkap dan tidak boleh salah, sehingga peneliti juga harus menyiapkan administrasi keuangan tersebut yang juga harus berpacu dengan selesainya penelitian yang akan dilakukan.
"Pertanyaannya, apapkah memungkinkan mendapatkan publikasi dalam waktu dan kondisi seperti itu? Mustinya jawabannya adalah tidak," ucapnya.
Untuk itu, menurutnya harus dilakukan re-focusing penelitian untuk menjawab persoalan-persoalan yang timbul. Ia menilai, hal itu diharapkan nampu memberikan masukan terhadap kebijakan yang akan diimpelemntasikan oleh pemerintah.
"Dan terakhir dana penelitian itu seharusnya mengikuti tata waktu penelitian yang sudah disusun peneliti, sehingga hasilnya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan bukan hanya sekedar bagaimana caranya menghabisakan dana dengan benar dan tepat waktu," tandasnya. (H-3)
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Seorang inventor harus memiliki invensi yang sudah atau sedang didaftarkan Perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) nya ke Direktorat Jenderal KI, Kementerian Hukum dan HAM.
Dosen Universitas Pancasila Dr. apt. Greesty Finotory Swandiny, S.Farm., M.Farm meraih prestasi sebagai finalis masuk dalam enam terbaik dalam PPI Young Researcher Award 2023.
Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amarulla Octavian menegaskan bahwa periset adalah aset utama bangsa Indonesia.
ASOSIASI Inventor Indonesia (AII) berkomitmen untuk membantu para inventor anak bangsa untuk melakukan valuasi dan komersialisasi teknologi hasil riset yang dilakukan.
Kemajuan teknologi digital perlu mendapat perhatian, terutama pada jaminan kerahasiaan data, termasuk data perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved