Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MASIH tingginya jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia mengharuskan masyarakat tetap menjalani protokol kesehatan. Apalagi di tengah masa pelonggaran PSBB saat ini, risiko terhadap paparan covid-19 menjadi semakin terbuka. Karena itu masyarakat dituntut untuk selalu menjaga kesehatan dan imunitas tubuh secara seimbang dan optimal, karena imunitas tubuh tidak akan bisa tercapai dengan baik jika tubuh tidak sehat.
Pola hidup sehat menjadi penting dalam pengaturan kedua hal tersebut dan tidak kalah pentingnya adalah asupan suplemen yang tepat pakai dan tepat guna untuk mendukung tercapainya manfaat yang optimal. Untuk melengkapi kebutuhan masyarakat akan kedua hal tersebut, PT Tunggal Idaman Abdi atau TIA Pharma meluncurkanproduk herbal modern berbahan alami yakni erbatia Sari Imuno sebagai imunostimulan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dan Herbatia Sari Oxyfit sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Baca juga: Probiotik Dipercaya Bisa Tingkatkan Imun Tubuh
“Indonesia sangat kaya akan tanaman obat yang unggul, bahkan Pemerintah Indonesia telah mendukung sejumlah riset untuk pengembangan obat tradisional dan jamu Indonesia karena merupakan warisan budaya yang telah terbukti secara empiris memelihara kesehatan tubuh," kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal).
"Namun demikian kita hendaknya bisa mengenali dengan baik kandungan yang terbukti membawa manfaat bagi tubuh kita. Tanaman asli Indonesia seperti kunyit, temulawak, jahe merah misalnya, mengandung zat aktif yang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh, sedangkan kulit delima, kulit manggis dan temukunci dikenal luas memiliki khasiat terpercaya untuk meningkatkan kesehatan,” lanjutnya.
“Temulawak, yang merupakan tanaman herbal khas Indonesia, berfungsi sebagai adaptogen yaitu zat yang mampu meregulasi hormon agar beradaptasi dengan stres fisik maupun lingkungan, sehingga mampu meningkatkan stamina dan energi. Sedangkan jahe merah memiliki efek imunostimulan dengan kandungan zat aktif gingerol, shogaols dan antosianidin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta aktifitas fagositosis yang kuat. Adapun Kunyit dengan zat aktif kurkumin yang dikandungnya, mampu meningkatkan respon imunitas seluler disertai efek antiinflamasi yang kuat,” papar Inggrid.
Sementara itu managing Director PT Tunggal Group, dr. Hendra Gunawan, MBA, menambahkan sebagai bagian dari bangsa Indonesia, mereka ingin menjaga serta meningkatkan kesehatan dan imunitas masyarakat. “Dalam menjalani aktivitas di tengah pandemi, masyarakat seyogyanya tetap waspada dengan selalu menomorsatukan kesehatan dan imunitas tubuh secara bersamaan.”
Hal senada dikatakan Head of Sales & Marketing PT Tunggal Idaman Abdi, dr. Maria Fatimah Deasy Gelu. "Herbatia Sari Imuno dan Herbatia Sari Oxyfit diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan dan imunitas tubuh baik diri sendiri maupun keluarga, agar stamina tetap terjaga dalam menjalani aktivitas sehari-hari baik di rumah saja maupun di luar rumah.” (RO/A-1)
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Pendampingan juga dilakukan dengan Asosiasi Produsen Pangan Olahan Banyuwangi (ASPPOBA) kepada startup UMKM obat bahan alam.
Kutus Kutus menghadirkan Sanga Sanga, dengan jargon "Sanga Sanga, Sing Ada Lawan".
Orang tua di zaman dahulu sering memanfaatkan daun kelor mulai dari membuat sayur sampai bahan obat. Simak, berikut khasiat atau manfaat daun kelor telah tersohor sejak ribuan tahun lalu.
Mengorok dapat mengakibatkan terhentinya pernapasan secara sementara, memaksa jantung dan otak bekerja lebih keras untuk memastikan aliran oksigen tetap stabil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved