Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 18-19 November 2020.
Kepala Bidang Humas BNKG Taufan Maulana mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan berkisar 3 - 20 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 3 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten - Jawa Barat, Samudra Hindia barat Lampung - selatan Banten dan Laut Arafuru bagian timur. Kondisi ini mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," kata Taufan dalam keterangannya, Rabu (18/11).
Baca juga: Dorong Adaptasi, Santri akan Dibekali Computational Thinking
Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter.yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan barat Kep. Simeulue - Nias, Perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Perairan P. Sawu - P. Rotte, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Selat Ombai, Laut Natuna utara, Perairan Kep. Anambas - Natuna, Laut Jawa bagian tengah - timur, Selat Makasar bagian selatan
Perairan selatan Kep. Tanimbar, Samudra Hindia selatan P. Sawu - P. Rotte, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe - Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan Halmahera barat bagian utara, Perairan P. Morotai, Laut Halmahera, Perairan utara Papua barat - P. Biak, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya, diantaranya adalah Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan P. Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia barat Sumatra, Perairan selatan Jawa - Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa - NTT.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). "Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (H-3)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
PT Angkasa Pura I Bandara Lombok membuka rute penerbangan langsung dari Lombok (Nusa Tenggara Barat/NTB) tujuan Balikpapan (Kalimantan Timur) dan sebaliknya mulai hari ini, Rabu (3/7).
Sudamala menggandeng Kapal Ekajaya Fast Ferry sebagai transportasi yang andal dan nyaman yang beroperasi di Bali dan Lombok.
Turnamen ini diikuti oleh 270 peserta dari Lombok dan kota lain seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung hingga Jakarta.
Warga negara asing (WNA) bernama Melanie asal Swiss terjatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar 1.463,26 meter
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada Selasa (28/5) secara resmi telah merampungkan fase keberangkatan haji 1445 H/ 2024 dari embarkasi Lombok.
pembangunan dan pengembangan KEK Mandalika dirancang secara holistik, memadukan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat loka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved