Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERISTIWA pandemi terutama disebabkan zoonosis atau penyakit pada binatang yang berkaitan erat dengan kerusakan hutan. Beberapa zoonosis yang dapat ditularkan ke manusia, seperti SARS-CoV-2 yang menyebabkan covid-19, Zika yang terjadi di Brasil, Ebola dan HIV yang merebak di Afrika, serta SARS yang merebak di Tiongkok.
Itu disampaikan Ilmuwan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Prof Jatna Supriatna dalam diskusi publik yang diadakan AIPI bersama The Conversation Indonesia, Jakarta, Senin (9/11). Ahli zoologi dan biologi konservasi Indonesia itu mengatakan deforestasi itu nyata dan tidak hanya terjadi di luar negeri, tetapi juga di Indonesia.
Contohnya, Kalimantan hanya di bagian tengah yang kondisi hutannya masih baik. Di Papua setidaknya 75% hutannya masih baik.
Jatna mengatakan kerusakan hutan dan deforestasi menyebabkan manusia dan satwa liar menjadi dekat. Saat hidup manusia hanya bergantung pada berburu dan bertani kondisi hutan masih cukup baik.
Namun ketika pertambangan, logging, deforestasi, pertambahan populasi, urbanisasi, pembangunan jalan, produksi pangan, perubahan iklim terjadi, manusia menjadi semakin berdekatan dengan satwa liar. "Manusia menjadi semakin mudah menangkap dan menjualbelikan satwa liar," kata dosen MIPA Universitas Indonesia itu.
Ada sekitar 7,5 miliar penduduk dunia yang hidup terkonsentrasi di negara-negara pemilik hutan, seperti Brasil, Indonesia, dan Tiongkok. Urbanisasi terjadi besar-besaran dan menyebabkan hutan semakin berkurang.
Itu menjadi salah satu penyebab manusia hidup semakin berdekatan dengan satwa liar. "Karnivora semakin berkurang, bahkan hilang. Satwa liar lain, seperti kelelawar, babi, tikus, dan seterusnya cepat berbiak. Itu justru yang membawa virus," kata Jatna.
Jatna menegaskan jika kondisi keanekaragaman hayati yang baik akan mengurangi risiko penyakit menular pada ekologi komunitas. Keanekaragaman hayati dapat memberikan dillution effect, menjadi penghalang transmisi penyakit dengan cara pengurangan densitas populasi dari reservoir alami untuk patogen, pengurangan densitas populasi Arthropoda sebagai vektor patogen, serta pengurangan pertemuan antara vektor dan reservoir atau di antara reservoir.
"Di Indonesia sudah warning seharusnya, karena perdagangan satwa liar belum disetop. Wet market masih ada. Itu berbahaya sekali. Di Tiongkok sudah pada ditutup," ujar dia.
Akhirnya, virus dari satwa liar yang mengalami domestikasi masuk ke manusia. "Maka Kita cukup cintai satwa liar tapi tidak usah pelihara. Karenanya sering terjadi loncatan (virus) ke manusia," kata Jatna.
Riset dilakukan di sejumlah pasar hewan seperti di Medan, Pasar Burung Pramuka di Jakarta, Pasar 45 di Manado, dan beberapa tempat lain. Rata-rata memang satwa liar dikonsumsi sendiri atau dikirim ke Tiongkok. Itu berbahaya karena bisa terjadi zoonosis. (OL-14)
SEKRETARIS Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mendorong pemerintah secara kolaboratif menciptakan kebijakan yang mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan.
Target KEM adalah untuk membuka pendanaan 200 juta USD bagi 100 usaha lestari yang terkoneksi dengan 100 kabupaten yang berkomitmen menjadi lestari.
Penanaman serentak dipimpin Menteri LHK, Siti Nurbaya, di Cianjur, Jawa Barat serta Kepala BRGM, Hartono, di Desa Lukit, Pulau Padang, Kepulauan Meranti, Riau
Peran masyarakat perlu didorong oleh regulator untuk lebih aktif. Pasalnya banyak elemen masyarakat dari pemuda yang konsen terhadap lingkungan dan alam.
Pulau Jawa memiliki kekhusunan dibandingkan dengan pulau lainnya, karena kondisi vegetasi, kondisi tutupan lahan, daya dukung dan daya tampung, kepadatan penduduk.
Para ilmuwan mengatakan burung pemangsa berukuran besar yang mengalami penurunan populasi ini menghadapi "bahaya ganda"
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
SEEKOR harimau sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) membuat geger warga di Kecamatan Gunung Tanang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) karena memasuki kawasan permukiman.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengungkapkan kelahiran satwa liar mencapai 656.496 individu sepanjang tahun 2015 hingga April 2024.
Jika ada habitat satwa yang akan dialihfungsikan untuk menjadi pusat kegiatan manusia, maka perlu dibuat koridor satwa liar agar meminimalisir konflik satwa dan manusia.
Kolkata telah dilanda panas terik selama berhari-hari, mencapai puncaknya pada 43 derajat Celcius, yang merupakan hari terpanas pada April sejak 1954.
PETUGAS pemadam kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengevakuasi ular piton sepanjang 5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved