Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KANKER payudara merupakan kanker yang paling banyak ditemukan pada perempuan di seluruh dunia. Pada 2018, terdapat 18,1 juta kasus baru kanker dengan angka kematian sebesar 9,6 juta.
Kenaikan kasus baru kanker payudara di Indonesia mencapai 30,9% atau sebesar 58.256 dari 188.231 kasus. Bisa dikatakan dalam 100 ribu populasi penduduk, terdapat 42,1 kasus baru kanker payudara.
"Sebagai kelompok masyarakat berisiko tinggi di masa pandemi covid-19, pasien kanker khususnya kanker payudara, memerlukan edukasi yang tepat tentang penanganan kanker. Serta, panduan untuk tetap menjaga kesehatan mental dan fisik," ujar Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC) Aryanthi Baramuli Putri dalam keterangan resmi, Minggu (4/10).
Baca juga: KPAI: Banyak Anak Alami Kekerasan Fisik dan Psikis Saat Pandemi
Dibutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mengupayakan pelayanan kesehatan terbaik. Berikut, menciptakan kondisi yang mendukung penatalaksanaan kanker yang optimal dari stadium dini hingga stadium lanjut.
Stadium dini merupakan kesempatan bagi pasien untuk sembuh dan juga kesempatan menyelamatkan payudara melalui terapi sistemik sebelum tindakan operasi. Ahli Hematologi Onkologi Medik Rachman menilai kemajuan teknologi dapat membantu pasien untuk mempertahankan payudaranya.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat yang juga merupakan seorang penyintas kanker payudara, memberikan motivasi kepada para pasien kanker payudara.
“Menderita kanker bukan akhir dari segalanya. Menjadi penderita kemudian penyintas adalah kesempatan kedua yang diberikan-Nya kepada kita. Untuk menjadi lebih baik dan berguna," tutur Lestari.
Baca juga: Kanker Anak Potensial Sembuh, Kenali Gejalanya
Dia mengingatkan pentingnya untuk berjuang. Bukan hanya terkait penyembuhan, namun juga agar hari yang dijalani tetap bermanfaat bagi sesama.
“Kanker mungkin mematikan, tetapi kanker tak boleh membunuh harapan dan cinta. Kanker tidak boleh membuat kita kehilangan semangat, kekuatan dan kebahagiaan dalam hidup. Tetap optimis pada kesembuhan dengan mengupayakan terapi terbaik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Aryanthi mengapresiasi peranan media yang menggencarkan informasi dan edukasi terkait kanker payudara. Hal ini dinilai penting saat pandemi covid-19. (OL-11)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved