Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN farmasi asal Jerman, Merck, mendukung Lembaga Biologi Molecular Eijkman untuk mempercepat penelitian vaksin di Indonesia.
Dukungan itu berupa donasi peralatan dan material riset senilai Rp1,2 miliar. Diketahui, Eijkman tengah mengembangkan vaksin covid-19 berdasarkan strain virus yang ada di Indonesia. Upaya itu bekerja sama dengan beberapa lembaga riset lain.
Presiden Direktur PT Merck Chemicals and Life Sciences, Christopher Thomas, mengatakan pihaknya senang dapat berkontribusi terhadap upaya Indonesia melawan covid-19.
Baca juga: Erick Thohir: 1,5 Juta Tenaga Medis Jadi Prioritas Penerima Vaksin
"Merck memberikan solusi bagi ilmuwan untuk mendeteksi dan mengkarakterisasi virus. Serta, mengembangkan vaksin dan terapi. Upaya yang dilakukan Lembaga Eijkman sangat penting dan kami berkomitmen untuk mendukungnya," ujar Christopher dalam media briefing secara daring, Kamis (3/9)
Merck mendonasikan reagents dan consumable untuk membuat Viral Transport Medium (VTM), yakni media tabung penyimpanan sampel dari uji swab pasien covid-19.
VTM berfungsi menjaga kualitas sampel yang mengandung virus dari tempat pengambilan uji swab, seperti klinik rumah sakit, ke laboratorium.
Baca juga: Update Covid-19, Pasien Sembuh Bertambah 2.084 Orang
"Merck juga mendonasikan RiOs Essential Water Purification System. Itu sistem purifikasi air ideal untuk laboratorium yang membutuhkan produksi konstan air murni tipe-3 kualitas tinggi,” papar Christopher.
“RiOs Essential mengintegrasikan teknik pemurnian air lengkap. Termasuk pre-treatment dan membran reverse osmosis (RO) berkinerja tinggi," imbuhnya.
Merck juga mendonasikan Magpix yang terdiri dari Luminex dan MILLIPLEX MAP, yaitu sarana pendukung riset imunologi untuk mempelajari dinamika covid-19 dalam sampel pasien.
Baca juga: Kunjungi Tiongkok dan UEA, Menlu: Amankan Stok Vaksin
Kepala Lembaga Eijkman Amin Soebandrio mengatakan pihaknya memprioritaskan upaya percepatan pengembangan vaksin covid-19. Sehingga, dapat memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia.
"Dukungan mitra internasional dan peralatan, serta perlengkapan riset yang mumpuni, sangat membantu percepatan riset. Kami sangat mengapresiasi dukungan Merck," jelas Amin.
Saat ini, proses pembuatan vaksin sampai pada tahap pembuatan sub unit protein sebagai platform yang terpilih. Secara keseluruhan, proses pembuatan vaksin membutuhkan waktu bertahun-tahun. Namun, Eijkman berupaya membuat benih vaksin hanya dalam waktu satu tahun.(OL-11)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved