Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kementerian Kesehatan menargetkan prevalensi hepatitis B pada anak menjadi 0,1% pada 2030. Sementara target pada tahun 2020 adalah turun menjadi 1%.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi virus hepatitis B di Indonesia sebesar 7,1% atau sekitar 18 juta. Sementara virus hepatitis C sebesar 1,01% atau sekitar 2,5 juta.
Baca juga: 79 Kabupaten/Kota Langgar SKB 4 Menteri Kegiatan Belajar Mengajar
"Kita sudah mempunyai (program) eliminasi hepatitis B melalui pencegahan penularan dari ibu ke anak (PPIA). Target kita tahun 2020 prevalensi hepatitis B pada anak turun menjadi 1% dan tahun 2030 turun menjadi 0,1%," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu dalam webinar peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2020, Selasa (28/7).
Program lain adalah pemberian vaksin hepatitis B sebanyak 3 dosis pada bayi. Targetnya, program ini bisa mencapai 90% pada 2030.
"Selanjutnya pencegahan penularan dari ibu ke anak dengan cara pemberian HB-0 dan kegiatan lain yang terkait deteksi dini dan pemberian HBIg pada bayi lahir dari ibu yang reaktif HBsAg-nya. Target kita di 2020 sebanyak 50% dan tahun 2030 adalah 90%," ungkap Wiendra.
"Pengobatan hepatitis B dan C untuk orang yang terinfeksi harus bisa kita atasi 80% di tahun 2030," imbuhnya.
Adapun upaya percepatan program yang dilakukan antara lain deteksi dini hepatitis B minimal 80% dari ibu hamil yang diperiksa terintegrasi dengan HIV dan sifilis.
"Kemudian deteksi dini hepatitis C pada populasi berisiko (penasun, pasien hemodialisa). Kemudian peningkatan layanan hepatitis C ke 34 provinsi, dan penguatan sistem pencatatan dan pelaporan (SIHEPI)," jelasnya.
Sementara itu, covid-19 berdampak pada pengendalian penyakit hepatitis di Indonesia. Antara lain banyaknya petugas yang concern pada penanganan covid-19.
Wiendra menyebut ibu hamil yang memeriksakan diri untuk deteksi dini hepatitis B pada 2020 turun 41% dibandingkan tahun 2019.
Sementara periode Maret-April 2020 turun 42% dibandingkan Januari-Februari 2020, dan Mei-Juni 2020 turun 72% dibandingkan Maret-April 2020.
"Ibu hamil tentu ada ketakutan dalam pelayanan, tapi untuk ibu hamil, kita tidak boleh berhenti (melakukan deteksi dini), dengan menerapkan protokol kesehatan," pesannya.
Menurut Ketua Komite Ahli Hepatitis dan PISP David H. Muljono, pandemi covid-19 telah menunjukkan bahwa ada masalah yang harus dibenahi dalam program kesehatan, serta meningkatkan ketahanan masyarakat di sektor kesehatan, khususnya hepatitis.
"Dan perlu diterapkan sebuah strategi, yaitu pendekatan mikroeliminasi hepatitis dan intensifikasi peran serta masyarakat," katanya dalam kesempatan yang sama. (H-3)
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Orang tua harus mengenali gejala awal hepatitis pada anak. Hal ini berguna untuk mencegah dampak kronis dan efek jangka panjang.
Hepatitis A bisa menjadi normal kembali karena dia biasanya menyerap inflamasi di sekitar hati.
Tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi kelompok prioritas penerima imunisasi hepatitis B secara gratis karena kelompok tersebut sangat rentan terpapar hepatitis B.
Apa sebenarnya penyebab penyakit hepatitis? Berikut penjelasan penyebab, gejala, dan bagaiamana kita mencegahnya.
Persiapan penting yang tidak boleh dilewatkan sebelum berlibur ke luar negeri, yaitu vaksinasi. Berikut ini jenis-jenis vaksin yang perlu didapatkan sebelum berwisata ke luar negeri.
Kementerian Kesehatan melaporkan sebanyak 35.757 bayi lahir dengan hepatitis B di Indonesia pada 2022 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved