Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH daerah di Indonesia seperti Jawa Timur tampak kewalahan menghadapi masifnya serangan covid-19 akhir-akhir ini. Menoleh ke barat Indonesia, persisnya Sumatra Barat, perkembangan kasus serupa justru terus menunjukkan tren menggembirakan.
Kunci keberhasilan Sumbar menekan korona karena memilih tes PCR (polymerase chain reaction). Mereka mengesampingkan rapid test, metode yang belakangan dikeluhkan rakyat karena cenderung dikomersialisasikan dengan biaya mahal.
PCR adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. “Sumbar satu-satunya provinsi yang tidak menganggarkan beli alat rapid test. Selain biayanya cukup mahal, Rp300 ribu per kit, hasilnya juga tidak akurat. Saya menyarankan gubernur tidak perlu beli itu pada 25 Desember tahun lalu,” kata Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Andani Eka Putra, kemarin.
Rapid test, menurut Andani, secara prinsip boleh asalkan akurasi diagnosisnya tinggi, di atas 85%. Masalahnya, produk yang berkembang saat ini, tingkat akurasinya kecil. Karena itu, idealnya menggunakan PCR. Apalagi WHO pun merekomendasikan PCR, bukan rapid test.
Hingga kemarin, total pemeriksaan spesimen di Sumbar sudah 58 ribu sampel dari sekitar 53 ribu orang. Jumlah itu berbasis pada sekitar 7 alat PCR di dua laboratorium, yakni Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Veteriner Bukittinggi.
Dalam rentang 3 bulan perjalanan covid-19, kasus positif di Sumbar cenderung menurun dari 5% dan kini mendekati 1,5%. “Tapi kalau positive rate harian, kita di bawah 1%. Ditambah data surveilans kita di bawah 0,5%. Kita terbaik di Indonesia. Angkanya kecil, 1,5%. WHO saja merekomendasikan sekitar 3% maksimal,’’ tutur Andani.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menguatkan pernyataan Andani bahwa Sumbar tidak memprioritaskan rapid test. ‘’Karena PCR sudah memadai dan hasilnya lebih akurat,’’ tandasnya.
Pemda di Sumbar memang memberikan kepercayaan penuh kepada orang-orang di lingkungan ilmiah dalam melawan covid-19.
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengapresiasi langkah Sumbar menangani korona. Menurutnya, hanya Sumbar yang tak menganggarkan pembelian alat rapid test. (YH/Ins/X-8)
Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 56.720. Jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.824 orang. Jumlah yang melakukan isolasi mandiri 7.143 orang.
Saat ini, Prodia adalah laboratorium kesehatan swasta pertama di Indonesia yang menggunakan alat otomatis penuh Cobas 6800 System.
Saat ini, harga tes PCR di berbagai fasilitas kesehatan masih bervariasi satu dengan lainnya. Bervariasinya harga tersebut disebabkan keterbatasan stok reagen di lapangan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan hari ini dilaporkan ada 1.450 kasus baru covid-19.
Partai Solidaritas Indonesia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kapasitas tes dan tracing sebab kapasitas tes PCR di Jakarta belum mencapai 10.000 tes per hari.
Di samping peningkatan kapasitas tes, Anies juga mengiringinya dengan peningkatan tracing (pelacakan) maupun treatment (perawatan).
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved