Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut saat ini kasus demam berdarah (DBD) di Indonesia sudah mulai terkendali.
Hal itu terlihat dari penambahan jumlah kasus DBD yang tidak signifikan selama bulan Mei 2020.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Siti Nadia Tarmizi menyatakan, pada 1 Mei kasus DBD berada di angka 50.112 dengan jumlah kematian sebanyak 315 kasus. Sementara, pada 30 Mei tercatat jumlah kasus DBD berada di angka 57.443 dengan jumlah kematian sebanyak 352.
"Kasus DBD saat ini sudah mulai terkendali. Kita tidak meledak kasus DBD-nya," kata Nadia kepada mediaindonesia.com, Senin (1/6).
Baca juga: Palembang, Tertinggi Kasus DBD dan Covid-19 di Sumsel
Adapun, Jawa Barat, Bali, NTT, Jawa Timur, dan Lampung masih menempati lima provinai teratas dengan kasus DBD paling banyak.
Namun begitu, Nadia menyatakan, meskipun kini kasus DBD terkendali, pihaknya tetap mendorong masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
"Tapi antisipasi kalau new normal, dipastikan kantor, sekolah atau tempat ibadah melakukan pemberantasam sarang nyamuk (PSN)," tandasnya. (A-2)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved