Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
LINGKARAN Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengolah data mengenai data seputar virus korona atau covid-19. Hasilnya terdapat tiga kemungkinan dari akhir cerita virus ini di Indonesia.
"Pertama, 99% kasus virus korona selesai sebelum vaksin untuk virus itu ditemukan. Pada Juli- September 2020 adalah rentang waktu dimana virus korona tak lagi menjadi masalah bagi dunia," kata pendiri LSI, Denny Januar Ali (JA) dalam keterangan resmi, Rabu (29/4).
Menurut dia, kondisi pada kesimpulan pertama ini pasien atau masyarakat yang terpapar virus korona tetap ada namun grafiknya menurun signifikan. Pasalnya puncak pandemik sudah terlewati.
Kesimpulan kedua, lanjut dia, negara Indonesia termasuk negara menengah dari sisi kecepatan menyelesaikan kasus virus korona untuk mencapai level 99% tuntas. Diperkirakan, Indonesia memasuki era hampir normal virus corona (99%) di bulan Juni 2020.
Hal ini dengan asumsi aneka protokol kesehatan yang digariskan WHO dan pemerintah RI dipatuhi. Antara lain social distancing, work from home, larangan mudik, dan sebagainya.
"Ketiga, 100% Indonesia dan dunia bebas dari virus korona ketika vaksin atas virus itu ditemukan. Rentang waktu penemuan virus sekitar Mei- Juli 2021," urainya.
Ketika vaksin ditemukan, virus korona berubah efeknya hanya seperti penyakit biasa yang tidak lagi mematikan. Ketiga kesimpulan tadi, kata Denny berasal dari pengolahan data worldometer data dunia virus korona, Singapore University of Technology and Design serta berbagai hasil riset lain.
Baca juga: Simulasi AI: Pandemi Covid-19 di Indonesia Berakhir 3 Juni
Data dari worldometer menunjukkan, protokol kesehatan itu efektif bekerja untuk rata rata dunia. Sebelumnya, penambahan kasus baru yang terpapar grafiknya menanjak signifikan. Tapi sejak 1 April 2020, penambahan kasus baru terpapar mulai menunjukkan grafik yang landai.
Riset ini menyertakan kasus empat negara yakni Jerman, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru. Terbaca di grafik itu, betapa kasus baru harian yang terpapar menurun secara signifikan. Pada empat negara itu, grafik menunjukkan puncak pandemik sudah terlampaui.
Singapore University of Technology and design mengembangkan model prediksi lebih jauh. Trend data dunia itu dibaca dengan menggunakan artificial inteligence. Dari berbagai negara dunia, model itu menyimpulkan 99% kasus dunia selesai Agustus 2020.
Memperkaya riset Singapore University dengan aneka prediksi yang dikembangkan banyak lembaga. "Kami lebih menyimpulkan rentang waktu Juli - September 2020 sebagai rentang waktu selesainya 99% kasus virus korona," urainya.
Prediksi ini, kata Denny, lebih aman karena menggunakan plus minus satu bulan sebagai margin of error dibandingkan yang dinyatakan Singapore University. Namun demikian penelitiannya kali ini dibangun dengan aneka asumsi. Dengan sendirinya jika asumsi itu dilanggar maka prediksi tidak terjadi.
Asumsi yang utama adalah protokol kesehatan yang ditetapkan WHO, aneka pemerintahan, termasuk pemerintah Indonesia, dipatuhi. Protokol kesehatan itu antara lain social distancing, physical distancing, menggunakan masker, mencuci tangan, dan lain sebagainya.
Asumsi lain, vaksin ditemukan pertengahan tahun depan jika kecepatan penelitian labolatorium sama seperti yang sekarang terjadi. Kemudian tidak pula lahir mutasi baru virus corona yang kembali menyerang.
"Seminggu-dua minggu setelah lebaran, jika protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dipatuhi maka Juni 2020 kehidupan kembali hampir normal," pungkasnya. (A-2)
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Di babak kedua, Rio harus mengakui keberuntungan yang Jordy Smith dari Afrika Selatan. Kondisi ombak yang kurang mendukung membuat Rio harus menunggu ombak besar datang meski tak kunjung datang
Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan
Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, dari 2020 hingga Maret 2024 ada sebanyak 3.703 korban scam yang berasal dari Indonesia. Adapun, pelaku paling banyak berasal dari Kamboja
Tim U-19 Indonesia sukses menjuarai ajang Piala AFF U-19 2024. Gelar diraih usai tim Garuda Muda menaklukkan Thailand 1-0 di partai final.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved