Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OBAT paten Ephepoetin Alpha (EPO-HyFc) untuk terapi anemia pasien ginjal kronis buatan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) memasuki uji klinik fase 3. Jika tidak ada aral melintang, obat ini akan dirilis pada 2022 mendatang.
Selama ini, pasien gagal ginjal membutuhkan EPO yang harus disuntik sebanyak 3 kali dalam seminggu. Dengan pengembangan EPO-HyFc ini pasien bisa disuntik hanya sekali dalam dua minggu atau sebulan. Sehingga secara biaya bisa sangat membantu meringankan beban pasien anemia yang melakukan cuci darah.
"Harapannya dengan produk ini bisa digunakan lebih panjang. Jadi tadinya yang setiap kali cuci darah harus melakukan penyuntikan dengan produk lama, tetapi dengan produk ini bisa diperpanjang sampai hanya sebulan sekali," terang Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady di Jakarta, Jumat (24/1).
EPO-HyFc dikembangkan melalui anak usaha Kalbe-Genexine Biologics sejak 2016 lalu, bekerja sama dengan Genexine Korea. Uji preklinis, uji klinis fase 1, dan fase 2 telah dilalui dengan hasil yang diakui secara internasional.
Adapun fase 3 akan menguji apakah obat ini memiliki efektivitas dan aman untuk digunakan. Irawati mengatakan, uji klinis fase 3 secara global akan melibatkan 386 subjek dari 50 institusi yang terdapat di 6 negara, antara lain lndonesia, Australia, Taiwan, Filipina, dan Malaysia.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengapresiasi dan mendukung uji klinis fase 3 EPO-HyFc yang dikembangkan Kalbe Farma. "Ini merupakan tahapan penting untuk kemandirian obat di Tanah Air. Dengan obat yang dilakukan clinical trial di Indonesia berarti jaminan terhadap khasiatnya bagi pasien Indonesia harus jauh lebih baik dibandingkan produk obat di mana clinical trial tidak menggunakan pasien dari Indonesia," kata Penny.
Menurutnya, obat bioteknologi yang menyerap investasi besar ialah salah satu prioritas yang mendapat dukungan penuh pemerintah.
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius mengatakan, setiap tahun pihaknya menganggarkan investasi sekitar Rp200 miliar-Rp250 miliar untuk melakukan riset kefarmasian, mulai dari produk kesehatan, obat, sampai nutrisi dan herbal.
"Kita jangan hanya menjadi pasar atau pemakai. Kita ingin bisa punya hasil yang lebih baik. Kalau bisa mengarah kepada paten. Step berikutnya kan ini paten," tandasnya. (Ifa/H-2)
Salah satu cara menjaga kesehatan saluran cerna si kecil ialah dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di dalam usus.
PT Kalbe Farma Tbk, lanjut Sherly, ditetapkan sebagai National Lighthouse Industry 4.0 oleh Kemenperin atas kontribusinya dalam Transformasi Digital.
Serplulimab merupakan produk imunoterapi inovatif dan dikombinasikan dengan kemoterapi untuk pengobatan lini pertama kanker paru-paru sel kecil stadium ekstensif.
Menkes meyakini pembangunan fasilitas produksi radioisotop dan radiofarmaka oleh PT Kalbe Farma iniĀ turutmenggalakkan pencegahan dan deteksi dini kanker.
Penyaluran bantuan dipusatkan di Dinas Sosial Kabupaten Sumedang, dengan mencakup produk obat, vitamin, susu serta produk nutrisi dengan nilai donasi mencapai Rp350 juta.
Pemberian penghargaan Proper Emas kepada Kalbe menjadi wujud komitmen Kalbe dalam menjalankan keberlanjutan yang meliputi aspek lingkungan, sosial dan tanggung jawab (ESG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved