Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
EKA Hospital melalui PT Pelita Reliance International Hospital, yang merupakan salah satu pilar usaha Sinar Mas, resmi mengoperasikan jaringan rumah sakit keempatnya di kawasan Kota Harapan Indah Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (7/1).
Direktur Utama PT Pelita Reliance International Hospital, Dr. Francinita Nati, MM mengungkapkan bahwa penambahan jaringan rumah sakit di Kota Harapan Bekasi merupakan komitmen Eka Hospital untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas premium bagi semua lapisan masyarakat yang didukung oleh tenaga dokter dan paramedis berpengalaman, serta pemanfaatan teknologi terkini.
“Kami melihat adanya potensi yang cukup besar untuk secara berkelanjutan mengembangkan fasilitas kesehatan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, mengingat pertumbuhan populasi penduduk saat ini terus meningkat. Terlebih di kawasan berkembang seperti Kota Harapan Indah dan area sekitar Bekasi,” ujar Francinita.
Peresmian dilakukan Menteri Kesehatan (Menkes) Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) RI, didampingi Managing Director Sinar Mas Saleh Husin, jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Sinar Mas beserta Dewan Komisaris dan Direksi Eka Hospital (Perseroan). Total keseluruhan investasi pembangunan Eka Hospital Kota Harapan Indah Bekasi mencapai sekitar US$40 juta.
Menteri Kesehatan RI Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) menyatakan bahwa dengan adanya Eka Hospital Kota Harapan Indah Bekasi menambah akses layanan kesehatan di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
Menurut Terawan, sungguh hal yang menarik ada hal yang baru yakni artificial intelligence (AI) dalam diagnosa suatu penyakit.
"Karena nomor satu adalah diagnosa dan obat mengikuti diagnosa. Diagnosa sangat vital menunjang perawatan pasien dengan baik," kata Menkes.
Menkes juga berpesan agar rumah sakit selalu melayani para pasien dengan hati. "Maka, tidak akan ada pasien dalam negeri yang berobat keluar negeri jika Rumah Sakit di dalam negeri berkomitmen melayani pasien sepenuh hati," tuturnya.
Mampu menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan secara komprehensif dengan seiring pemanfaatan teknologi menjadi nilai tambah bagi Rumah Sakit. Rumah Sakit juga harus fokus pada orientasi layanan bukan orientasi bisnis. Menkes yakin Rumah Sakit yang melayani dengan hati akan membawa keuntungan yang lebih karena doa orang banyak yang memberikan keuntungan dunia dan akhirat.
Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengapresiasi komitmen Eka Hospital yang terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
“Kehadiran Eka Hospital di Bekasi adalah bentuk komitmen swasta mendukung pemerintah meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Jawa Barat. Sekaligus memperluas jangkauan layanan medik terbaik bagi masyarakat,” ungkap Saleh Husin.
Seperti jaringan Eka Hospital lainnya, Eka Hospital Kota Harapan Indah Bekasi mengimplementasikan pelayanan rumah sakit berbasis digital melalui sistem electronic medical record (EMR) terbaru, yakni SAP Healthcare.
Sistem tersebut memberikan pelayanan yang terintegrasi mulai dari front-end hingga back-end dengan sistem central database.
Penerapan EMR tersebut didukung pula dengan clinical decision support system, yaitu sistem yang secara otomatis memberikan opini dan rekomendasi kepada para dokter dan paramedis berdasarkan jurnal kesehatan terkini, yang juga dilengkapi dengan warning system untuk menjaga keamanan dalam pemberian obat.
Dengan demikian, pasien akan memperoleh manfaat kesehatan yang lebih besar dari segi keamanan, kecepatan, ketepatan, bahkan efisiensi biaya pengobatan.
Selain itu, untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi pasien, Eka Hospital Kota Harapan Indah Bekasi mengusung tiga keunikan layanan.
“Pertama, konsep one patient one room yang berlaku pada semua kelas kamar perawatan, dengan tujuan memberikan kenyamanan dan mengurangi risiko infeksi terhadap pasien," jelas drg. Rina Setiawati, Direktur Eka Hospital Kota Harapan Indah Bekasi.
Rina menjelaskan kedua, full time doctors, sehingga dapat lebih fokus melayani pasien dan meningkatkan respons terhadap kasus emergensi.
Ketiga, sistem electronic medical record yang terintegrasi secara online, baik antar unit maupun antar rumah sakit, yang dapat memudahkan pasien berobat di jaringan Eka Hospital manapun. (OL-09)
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved