Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
REKTOR pertama Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dr. M. Sardjito, MPH, dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, Jumat (8/11/2019) di Jakarta. UGM pun mengajak masyarakat meneladani sosok Prof Sardjito. Rektor UGM, Prof Panut Mulyono mengaku bangga dengan gelar Pahlawan Nasional bagi almarhum Prof Sardjito.
"Semoga kita dapat meneladani semangat dan ketulusan almarhum dalam berjuang bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Almarhum Prof Sardjito adalah ilmuwan pejuang dan pejuang ilmuwan," kata Panut dalam keterangan resmi, Jumat (8/11/2019).
Salah satu anggota tim pengusul gelar pahlawan bagi Prof Sardjito, Prof Sutaryo menyampaikan, pada 2011 tim mulai menyiapkan pengusulan dan pada Juli 2012 sudah ada surat pengusulan.
Menurut Sutaryo, Sardjito merupakan sosok ilmuwan pejuang sekaligus pejuang ilmuwan. Sardjito fokus dan aktif waktu itu di bidang pendidikan seperti di Budi Utomo. Sardjito juga sebagai peletak Pancasila sebagai dasar perguruan tinggi di Indonesia. Ia juga dikenal sebagai pendiri PMI dan banyak meneliti obat-obatan bagi rakyat maupun pejuang kemerdekaan.
"Ya sarjana komplet. Aktif di sosial, budaya, perdamaian dan seni rupa juga," kata dia.
Anugerah ini juga disambut bahagia pihak keluarga almarhum Sardjito. Budhi Santoso, salah satu keluarga Sardjito, merasa bahagia dengan anugerah tersebut. Mewakili keluarga Budhi mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berusaha secara maksimal memperjuangkan Sardjito sebagai Pahlawan Nasional.
baca juga: Menkes Terawan Usulkan Iuran BPJS Kelas III Dapat Subsidi
"Ini anugerah istimewa bagi keluarga. Atas nama keluarga kami mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah memperjuangkan pemberian gelar tersebut," pungkas Budhi. (OL-3)
Dari sekian banyak bandara yang ada di Indonesia, sebagian besar di antara mereka menggunakan nama pahlawan nasional, termasuk dari para tokoh TNI AU, sebagai bentuk penghormatan.
Pada 29 Juli 1947, Angkatan Udara Indonesia mengalami duka mendalam. Tiga tokoh perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tewas dalam sebuah serangan tragis.
Abdul Halim Perdanakusuma adalah salah satu pahlawan nasional yang dikenal sebagai perintis dalam pembentukan dan pengembangan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Berikut sejumlah klaim segelintir oknum Ba'alawy terkait pahlawan dan kemerdekaan Indonesia yang disampaikan Rhoma Irama. Anhar Gonggong membantah semua klaim itu. Berikut uraiannya.
Salah satu cara untuk memperingati hari Kartini, pejuang emansipasi wanita ini, adalah dengan menulis puisi yang menginspirasi tentang Kartini.
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved