Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Kesehatan membagikan sekitar 20 juta kelambu berinsektisida di seluruh Indonesia selama 10 tahun terakhir, untuk mempercepat eliminasi malaria.
Pembagian kelambu tidak hanya difokuskan di daerah endemis tinggi malaria tetapi juga di daerah daerah dengan endemis malaria rendah. Bahkan daerah bebas malaria juga dibagikan sebagai buffer stock guna mengantisipasi kasus malaria impor.
"Kalau ada kasus malaria impor, mereka tetap punya obat untuk malaria," kata Kasubdit Malaria Kemenkes, Nancy Angraeni kepada Media Indonesia di sela-sela kegiatan pembentukan konsorsium eliminasi Malaria se-daratan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (25/5).
Bantuan kelambu merupakan bagian dari strategi spesifik eliminasi malaria. Dengan tujuan menurunkan jumlah kasus malaria secara cepat.Bantuan lain ialah bubuk Larvasida yang digunakan untuk membunuh larva nyamuk, serta antimalaria, Dihidroartemisinin-Piperakuin (DHP) dan Primakuin. Sampai akhir 2018, Kemenkes mencatat 28 kabupaten di seluruh Indonesia masih endemis tinggi malaria, termasuk empat kabupaten di NTT yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.
Sementara Maria Endang Sumiwi dari Unicef Indonesia mengatakan penyakit malaria mengakibatkan pertumbuhan anak-anak tidak normal atau stunting, sehingga intervensi gizi pada anak-anak sangat penting.
"Kalau 'bocor' gizi menjadi tidak berguna dan menyebabkan penyakit infeksi seperti malaria, diare, dan cacingan," ujarnya.
Pada bagian lain, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Nusa Tenggara Timur turut membantu pemerintah daerah dalam kegiatan pengendalian malaria di Pulau Sumba. Wakil Ketua PKK NTT, Maria Fransisca Djogo mengatakan seluruh kader PPK siap dikerahkan untuk memerangi malaria. Antara lain memberikan edukasi kepada masyarakat untuk membersihkan lingkungan dan cara-cara hidup sehat dan bersih.
"Ke depan kita buat desa model untuk pengendalian malaria. Di sana juga dipantau ibu hamil, saat memeriksakan kehamilan di puskesmas juga diperiksa malarianya," kata Maria.
baca juga: Tiga Falsafah Jawa Pegangan Jokowi
Selain itu, fasilitas guru PAUD juga ditingkatkan agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup untuk membantu merubah minset masyarakat seperti cuci tangan sebelum makan, dan kebiasaan hidup sehat lainnya.
"Kebiasaan ini harus dimulai dari ibu hamil, balita dan anak-anak," ujarnya. (OL-3)
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
Diketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu dari 9 negara endemik malaria di wilayah Asia Tenggara yang menyumbang sekitar 2% dari beban negara malaria secara global.
Ada satu titik di Kalimantan juga dalam kondisi endemis malaria yakni di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Eliminasi malaria hingga Mei 2024 baru mencapai 396 kabupaten/kota dari target 405 wilayah di akhir tahun nanti.
Gerakan pencegahan penyakit malaria harus konsisten dilakukan dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara penanggulangan penyakit yang disebarkan nyamuk Anopheles itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved