Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI Singapura Josh Makazo telah merilis single barunya, Hours, lewat label No Saints Allowed yang dirilis bersamaan dengan sebuah video musik serba ambisius bertema fiksi ilmiah.
Hours dari Makazo membahas tentang perasaan yang muncul saat kita mengingat kembali hubungan-hubungan asmara di masa lalu.
Single Hours merefleksikan luapan emosi yang hadir saat kita mengingat-ingat seorang kekasih di masa lalu. Lewat lirik-lirik serba jujur dan melodi-melodi yang seakan menghantui, Makazo menghadapi ketakutannya untuk melepaskan kekasihnya tersebut. Sebuah perpisahan kepada kenangan-kenangan yang hangat namun singkat.
Baca juga : Nilufer Yanya Rilis Single Method Actor
Makazo berbagi, "Banyak laguku ditulis secara cepat dan di saat aku sedang melewati sebuah perjalanan emosional. Pendekatanku untuk lagu ini sebenarnya malah berbeda. Lagu ini merangkum adalah sebuah rangkuman banyak perasaan yang telah aku simpan cukup lama tentang sebuah hubungan yang aku lewati."
Baca juga : Katy Perry akan Rilis Single Woman's World pada 11 Juli
Seorang musisi berumur 21 tahun yang memproduseri semua karya-karyanya sendiri, Makazo tidak ragu untuk bereksperimen dan berani untuk melewati berbagai kegagalan seraya ia membentuk identitas musiknya.
Pengalaman-pengalaman hidupnya ia rangkai dalam sebuah ruang rangka yang gelap lewat gaya penulisan lagu yang intim, lirik-lirik yang jujur, dan nuansa yang serba moody.
"Menulis lagu Hours adalah sebuah proses yang sangat personal. Aku menghabiskan banyak malam merekam lapisan-lapisan melodi dan mengatur arrangement lagu ini agar dapat benar-benar menangkap emosi patah hati dan refleksi sepenuhnya. Karena aku memproduksi musikku sendiri, aku memiliki kontrol kreatif akan semua hal. Ini adalah karya yang dibuat dengan penuh cinta," papar Makazo
Baca juga : Uap Widya Bawa Nuansa 80-an Lewat Last Right One
Disutradarai oleh Salihin Ramli dan diproduseri oleh Abundant Productions dari Singapura, video musik Hours merupakan sebuah eksplorasi sinematik semesta sci-fi Asia.
Bercerita tentang karakter Makazo yang memberanikan dirinya untuk menggunakan sebuah teknologi terlarang untuk bertemu dengan kekasih di masa lalu, video klip Hours menyuguhkan sajian visual spektakuler yang memanjakan semua mata penontonnya.
Pada Maret 2024, Makazo merilis versi deluxe dari album perdananya, Gradient . Album tersebut telah mendapatkan lebih dari 20 juta stream di berbagai platform streaming.
Lagu Half of My Heart bahkan telah mendapatkan 2.3 juta stream dalam waktu 60 hari. Selain itu, Makazo berhasil mencapai posisi ke-2 dalam daftar Most Viewed Artist di TikTok Singapura tahun lalu.
Lewat Hours, Makazo melanjutkan perjalanan musiknya yang akan mengarahkan semua pendengarnya menuju perilisan album ke-2-nya, Ultraviolet, yang siap menjelajahi topik seputar cinta, kehilangan, dan penemuan diri. (Z-1)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved