Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI dan penulis lagu asal Inggris, Nilufer Yanya, mengumumkan album terbarunya My Method Actor, yang akan dirilis pada 13 September 2024 lewat label musik Ninja Tune.
Pengumuman itu dibagikan Yanya bersamaan dengan perilisan single barunya berjudul Method Actor.
Single baru Yanya itu dirilis sebulan setelah perilisan single Like I Say (I runaway), yang disebut The New York Times sebagai lagu yang "Indah dengan tekstur yang berbeda-beda".
Baca juga : Niluefer Yanya Rilis Single Like I Say (I Runaway)
Di lagu Method Actor, Yanya menjelma menjadi seorang karakter misterius selama 3 menit dan 51 detik.
Baca juga : Katy Perry akan Rilis Single Woman's World pada 11 Juli
Video visualizer lagu tersebut direkam di sebuah hotel tua di Benidorm, Spanyol dengan teknik one-take dan menampilkan Nilüfer yang sedang duduk seraya ia menceritakan kisah lagu tersebut.
Tentang pembuatan konsep lagu Method Actor, Yanya mengatakan, "Aku waktu itu sedang melakukan riset terkait method acting dan ternyata cara untuk melakukannya adalah dengan menemukan satu kenangan di hidup kita yang benar-benar mengubah diri kita. Alasan mengapa banyak orang merasa tehnik ini traumatis dan tidak aman dari segi mental adalah karena kita selalu kembali ke suatu momen itu. Hal itu bisa saja baik sebenarnya atau mungkin buruk, tapi kita selalu mengambil energi dari momen itu yang telah membentuk kita, dan hal itu membantu kita untuk menjelma menjadi seorang karakter."
"Sama seperti seorang musisi. Saat kita tampil secara live, kita mencoba untuk menampilkan energi dan emosi yang kita rasakan saat kita menulis lagunya. Rasanya seperti kita mencoba untuk mengulang momen itu atau masuk ke ruang emosi momen itu," lanjutnya.
Baca juga : Uap Widya Bawa Nuansa 80-an Lewat Last Right One
Secara garis besar, album My Method Actor dari Yanya membawa banyak pertanyaan yang tidak mudah dijawab. Sebuah karya yang mengintip ke dalam celah-celah kehidupan lewat alunan biola yang lembut, beat-beat yang cerdik, dan melodi-melodi serta harmoni yang menggugah jiwa.
Album ini bertanya siapa kita sebenarnya, mengapa kita ada di dalam jalur yang kita jalani saat ini, dan apakah makna dari semua ini.
Saat menulis album My Method Actor, Yanya menghabiskan waktu di studio bersama rekan kreatifnya, Wilma Archer, yang telah berkolaborasi dengan Sudan Archives, MF Doom, dan Celeste.
Baca juga : Neriah Akhiri Era Sad Girl Lewat Single First Time
Lagu-lagu di album ini tumbuh secara tidak terduga dan membantu dirinya memahami dunia di sekitarnya dengan segala perubahan yang terjadi seraya ia memasuki ke tahun-tahun terakhir umur 20-annya sebagai seorang musisi profesional.
Lirik-lirik yang ia tulis terbilang spesifik namun penuh kesamaran, bahkan terkadang surreal. Tiap lagu seperti merepresentasikan versi dirinya di suatu momen tertentu.
Album Painless dari Yanya menjadi salah satu album paling dirayakan pada tahun 2022 dan masuk ke daftar album terbaik tahun itu di sejumlah publikasi ternama termasuk The New York Times, NPR, dan Pitchfork.
Album tersebut menampilkan sejumlah single termasuk Another Life, Stabilise, dan Midnight Sun, yang Yanya bawakan secara langsung di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon. Ia juga tampil di Late Night with Stephen Colbert dan di video seri Tiny Desk Concert dari NPR Music.
Yanya telah menjadi musisi pembuka untuk banyak musisi ternama termasuk Adele, The xx, dan Mitski, serta tampil di berbagai belahan dunia termasuk Eropa, Australia, dan Asia.
Musik Yanya telah mendapatkan treatment remix dari Sampha, King Krule, dan Little Dragon. Ia juga pernah berkolaborasi dengan Bombay Bicycle Club dan Liss.
Yanya adalah salah satu pendiri proyek komunitas Artists In Transit yang menggelar sejumlah workshop kreatif dan untuk saling mendukung sejumlah komunitas dan orang-orang yang sedang melewati cobaan. (Z-1)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved