Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI Halsey mengumumkan dirinya menderita penyakit lupus dan leukemia. Pelantun lagu Without Me itu merasa beruntung masih bisa hidup.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (4/6), Halsey membagikan momen saat sedang menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya. Ada juga momen dia berada di studio sambil menyanyikan beberapa bait lirik dan memainkan gitar.
Halsey merasa beruntung masih bisa diberikan hidup hingga sekarang.
Baca juga : Miley Cyrus tidak Yakin Ingin Punya Anak
Bahkan ketika mengidap lupus dan leukemia, ia telah berhasil menggarap sebuah album yang dimulai dengan lagu bertajuk The End, yang dirilis pada Selasa (4/6).
"Singkat cerita, saya beruntung masih hidup. Singkat cerita, saya menulis sebuah album," tulis Halsey dalam unggahannya.
Meski tidak menyampaikan kabar secara langsung kepada publik mengenai penyakitnya, tetapi ia menyebut akun Leukemia & Lymphoma Society dan Lupus Research Alliance dalam unggahannya.
Baca juga : Bebi Romeo Hibur Ratusan Penonton di Java Jazz Festival 2024
Diketahui kedua akun tersebut adalah organisasi dan lembaga sukarela untuk menangani leukemia dan lupus.
Dalam video yang dibagikan, Halsey merasa dirinya seperti perempuan tua. Ia berbicara sambil menahan sakit dan mengusap kakinya.
"Saya merasa seperti perempuan tua," ucap Halsey.
Baca juga : Gandeng Rendy Pandugo, Raissa Anggiani Luncurkan Single 'Jika Nanti'
Penyanyi kelahiran 29 September 1994 itu berharap bisa kembali sehat ketika berusia 30 tahun. Halsey ingin terlihat seperti terlahir kembali dengan banyak energi di usia muda.
"Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan memberi diri saya waktu dua tahun lagi untuk sakit," ujar Halsey.
"Di usia 30, saya mengalami kelahiran kembali dan saya tidak akan sakit dan saya akan terlihat sangat menarik dan memiliki banyak energi dan saya akan kembali ke usia 20-an di usia 30-an," tambahnya.
Halsey menutup unggahan itu dengan membagikan beberapa momen yang memperlihatkannya berjuang dalam melakukan perawatan untuk sembuh dari penyakit lupus dan leukemia yang dideritanya. Termasuk dengan momen penyanyi tersebut menangis saat sedang diinfus. (Z-1)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Penyakit lupus adalah penyakit autoimun yang kompleks yang biasanya menyerang berbagai macam organ tubuh dari kepala sampai kaki.
Sebuah penelitian ilmiah menunjukkan keterkaitan yang kuat antara tidur kurang dari tujuh jam dengan risiko tinggi terserang lupus di kemudian hari pada individu yang berisiko secara genetik.
Dalam lupus terdapat sistem imun yang salah mengenali sesuatu sebagai penyakit, sehingga organ tubuh sendiri pun ikut diserangnya.
Pada perempuan usia muda, waspada kalau ada keluhan nyeri sendi dan ruam atau nyeri sendi dan anemia, atau ada ruam dan anemia.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved