Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
STAND up komedian Arafah Rianti mengaku bahwa tujuan dia untuk belajar stand up komedi pada awalnya untuk membangun rasa percaya diri dan mampu berbicara di depan publik. Hal itu dia lakukan semasa dirinya masih berkuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
“Gue ikutan stand up comedy gara-gara gue nggak bisa ngomong di depan orang. Gue kan kuliah di UIN, gue curhat sama temen gue kalau gue presentasi tuh gemeteran gitu. Terus dia bilang ikut stand up aja. Akhirnya gue gabung stand up Depok,” ungkapnya saat diwawancarai Wendi Cagur dalam akun YouTube-nya.
“Dia kan ngadain (acara) di kafe, kopinya tuh mahal kayak Rp30 ribuan. Terus dibilang siapa yang mau naik nanti dibeliin kopi. Gue naik (panggung) deh karena gue pengen kopi. Abis itu orang pada ketawa kan. Gue padahal mikir biasa aja. Kata gue ini orang pada ketawa kenapa dah. Lucu banget kali gue. Kata gue gitu. Besokannya disuruh dateng lagi sampe gue dimasukin ke grup stand up Depok,” sambung Arafah.
Baca juga : Kabar Duka Dunia Hiburan, Babe Cabita Meninggal Dunia
Perempuan yang saat ini berusia 26 tahun tahun menambahkan bahwa selang beberapa waktu kemudian, dia memberanikan diri untuk ikut berkompetisi di ajang pencarian bakat yaitu Stand Up Comedy Academy (SUCA).
Dalam kompetisi tersebut, Arafah berhasil mendapatkan juara dua dan juga dikenal oleh masyarakat luas setelahnya. Namun demikian, dia sempat merasa tertekan karena banyak orang yang beranggapan bahwa dia sebetulnya tidak bisa melakukan stand up komedi.
“Terus gue sedih karena banyak yang bilang Arafah kan nggak bisa stand up gitu. Tapi sekarang gue menyadari kayak iya dah gue enggak bisa stand up. Gue ampe takut banget kalau disuruh stand up. Kalau ada acara TV minta Arafah stand up 2 menit. Nggak mau gue. Soalnya gue takut stand up, teorinya aja udah lupa. Terakhir kali stand up gue di Stand Up Fest itu juga karena nggak enak (kalau tidak tampil),” tuturnya.
Baca juga : Dicky Difie Mengaku Sukses Akibat Didikan Sang Ayah
Arafah juga berbagi mengenai keluarganya. Dia merasa bersyukur karena memiliki keluarga yang selalu mendukung apapun yang ingin dia lakukan.
Bahkan, di tengah fenomena generasi sandwich atau anak yang harus membiayai orangtua, Arafah merasa orang tuanya tidak pernah melakukan hal yang serupa dan tidak mau meminta apapun dari sang anak.
“Keluarga gue seru banget, keluarga Betawi kan jadi mikirnya rezeki mah ada aja. Jadi nggak pernah bingung mikirin rezeki. Bokap nyokap juga nggak pernah minta apapun dari gue. Kayak gue pengen kasih mobil. Mereka bilang nggak perlu. Masih ada kok motor gitu katanya,” ujar Arafah.
“Gue mau renovasi rumah, mereka bilang enggak, malah nyuruh beli rumah aja buat gue, mereka nyaman begitu aja. Bapak gue malah bikin kolam lele sama kandang ayam buat hidupnya dia,” pungkasnya.
(Z-9)
Dalam berbagai adegan lawakan, justru sang adik, Halda, kerap memerankan sebagai ibu dari Arafah. Dengan gaya khas Betawinya, kedua mampu mengocok perut.
Arafah melaksanakan halal bihalal bersama keluarga setelah melakukan salat Idul Fitri pada Sabtu (22/4) pagi seperti halnya yang dilakukan masyarakat pada umumnya.
Sekitar enam bulan setelah transplantasi rambut, di area yang tadinya botak akan tumbuh rambut secara alami. Rambut baru tersebut perlu dirawat agar pertumbuhannya bisa optimal.
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Ice breaking adalah kegiatan yang sangat penting untuk membantu anak-anak merasa nyaman dan terlibat secara aktif dalam suatu acara atau pertemuan.
Prosedur sedot lemak kian berkembang. Terkini, ada teknologi Lamsive+, operasi sedot lemak sekaligus pengencangan kulit.
Hobi berfoto dapat mendorong anak menjadi lebih percaya diri untuk jalan bak model di panggaung.
Perawatan wajah dengan dermal filler berbahan dasar Hyaluronic Acid (HA) menjadi pilihan populer untuk membangun kepercayaan diri tanpa perubahan yang mencolok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved