Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GRUP musik rock asal Australia, Stand Atlantic, membagikan single terbaru mereka berjudul Girl$ yang turut menampilkan sesama musisi rock alternatif Lynn Gunn dari Pvris dan Bruses dari Meksiko.
Single kolaborasi bertabur bintang itu dirilis bersamaan dengan pengumuman album terbaru mereka, Was Here, yang akan dirilis pada 23 Agustus mendatang lewat Hopeless Records.
Bagi semua personel Stand Atlantic, album Was Here akan menampilkan karya-karya dengan penulisan lagu terbaik sepanjang perjalanan mereka.
Baca juga : Stand Atlantic Ungkap Kejengkelan Lewat Single Warzone
Dengan sampul albumnya yang mewakili jiwa bersemangat mereka serta 15 lagu luar biasa, album terbaru Stand Atlantic akan menjadi kendaraan mereka untuk mencapai puncak karir mereka.
"Aku merasa pesan dari lagu Girl$ bisa berbicara untuk dirinya sendiri. Dengan lagu ini aku ingin menunjukkan apresiasi kepada para perempuan dan secara pribadi, pengalamanku tumbuh dewasa mengetahui bahwa aku tertarik kepada perempuan namun masih terbawa perasaan di mana aku harus bisa sesuai dengan pandangan seorang laki-laki terhadap seorang perempuan, hal ini aku rasa karena masyarakat pada saat ini masih didominasi dan dipengaruhi oleh cara pandang laki-laki. Aku berharap perempuan bisa merasa terhubung dengan lagu ini, tetapi juga siapa pun di antaranya. Aku menulis lagu ini untuk siapa pun yang pernah merasa diremehkan lalu diberikan tekanan aneh atau pun halus yang diberikan oleh masyarakat kepada kita semua dan sering diberikan ide yang didasari oleh gagasan orang-orang zaman dulu yang cukup kuno." ujar vokalis Stand Atlantic, Bonnie Fraser.
"Dengan demikian, memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan Lynn (PVRIS) dan juga Amalia (Bruses) di lagu ini membuat lagu ini semakin bermakna. Keduanya adalah musisi perempuan, queer, yang sangat aku hormati dan tentunya sangat berbakat," ucap Stand Atlantic. (RO/Z-1)
Stand Atlantic berkolaborasi dengan band metalcore Polaris untuk sebuah single yang memperlihatkan mereka bergerak ke sisi yang lebih gelap dibandingkan single-single mereka sebelumnya.
Lagu terbaru Stand Atlantic itu juga ditemani dengan sebuah video klip yang menyoroti kekompakan para personel Stand Atlantic dengan satu sama lain.
Aku sering kali disarankan untuk tidak membalas hate comment yang ada di internet, jadi aku menulis lagu ini mengenai responku terhadap hal tersebut ini.
Sang vokalis, Bonnie Fraser mengaku penulisan lagu ini didasari rasa jengkel yang ia miliki terhadap ego-ego yang terlalu besar yang kerap ditemui di industri musik.
Lagu yang ditulis di sebuah kamar hotel kecil di Los Angeles itu membawa semangat dan cerita tentang menumpaskan keraguan diri.
PVRIS mengawali proyek terbarunya dengan melepas single baru berjudul The Blob, yang turut menampilkan sesama penyanyi-penulis lagu Lights.
Evergreen adalah sebuah panggilan untuk mendukung semua perempuan dan juga semua individu yang ada dunia untuk bisa menemukan kekuatan untuk bersuara.
Evergreen merupakan album keempat PVRIS yang menampilkan 11 lagu yang diproduksi bersama Lyndsey Gunnulfsen dengan berbagai kolaborator.
PVRIS sebelumnya telah merilis Good Enemy, Goddess, Anywhere Bit Here, dan Animal yang juga akan tampil di album Evergreen.
PVRIS juga merilis single terbaru, Good Enemy, yang penuh kekuatan kesadaran akan diri, dengan energi dinamis dan nuansa anthemik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved