Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ARTIS sekaligus penyanyi Febby Rastanty mengungkapkan bahwa dirinya pernah menangis ketika bolos sekolah saat berada di Sekolah Menengah Atas (SMA). Febby mengaku merasa sedih jika harus kehilangan kesempatan untuk belajar di sekolah.
"Aku bolos sekali waktu di SMA tuh aku bisa nangis. Papa mama kadang kalau aku syuting pulang pagi, suka ga dibangunin karena kasian. Aku merasa sayang banget kehilangan kesempatan gitu," ungkap Febby dalam acara temu media di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (2/4).
"Walaupun aku tetap syuting, aku ingin tetap mau maju dan mau belajar di tengah kesibukan aku yang padat," sambungnya.
Baca juga : Big Records Asia Rilis Lima Lagu Bersama Artis Lokal
Meskipun dirinya telah terlibat dalam syuting sejak kecil, Febby tetap memprioritaskan pendidikannya dengan baik. Menurutnya, pendidikan bukan hanya sekadar gelar, namun suatu upaya dalam pembentukan karekter dan juga pola fikir.
Febby juga mengaku, orangtuanya selalu menanamkan ke dirinya bahwa pendidikan itu sangat penting. Karenanya, pendidikan merupakan suatu bekal untuk masa depan.
"Alhamdulillahnya aku dari kecil memang dibesarkan sama papa mama yang menanamkan nilai kalau pendidikan itu penting. Pendidikan itu penting ya Kak. Kalau Kakak syuting, terus habis itu ikut kegiatan sana sini, itu jadikan sampingan aja cuma hobi, tapi yang paling penting pendidikan, karena itu bekal kakak buat masa depan,” ujar Febby.
Baca juga : Peran Anggun dalam Drama Musikal Broadway Jesus Christ Superstar
Skala prioritas menjadi cara Febby untuk tetap mengutamakan pendidikan. Diketahui, Febby merupakan salah satu aktris yang menempuh pendidikannya di salah satu Universitas bergengsi, Universitas Indonesia, tepatnya Fakultas Hukum. Saat ini dirinya sudah lulus dengan hasil yang memuaskan.
Selama berkuliah, Febby merasa tidak adil dengan rekan-rekannya yang tidak diterima jika ia tidak melakukan kesempatan yang ada untuk dirinya dengan baik.
"Aku merasa tidak adil aja sama mereka-mereka yang tidak diterima. Sementara aku udah dapat kesempatan buat diterima dan belajar dengan baik, terus aku menyia-nyiakan kesempatan itu dengan cara tidak belajar dengan baik," ucap Febby.
Perempuan kelahiran 1996 ini selalu berusaha menggunakan kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin, sehingga dapat membantunya dalam mengejar hal-hal atau impian yang lainnya. (Z-1)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved